Dua, meningkatkan rasa cinta alam. Foto lanskap alam membekukan kebesaran bentang bumi dalam bidang datar dan diam statis. Semisal jajaran gunung aneka ketinggian, aneka bentuk puncak.
Selalu kagum dengan para sahabat pecinta alam pendaki gunung yang menceritakan keindahan bentang bumi terlihat dari ketinggian. Tidak kuat mendaki bukan halangan untuk memupuk rasa cinta alam. Mari pandang foto lanskap alam.
Tiga, meningkatkan rasa syukur. Menikmati kebesaran alam melalui foto lanskap. Membuat diri tertunduk. Betapa kecil manusia dalam karya Tuhan yang Agung.
Mengasah penerimaan diri dalam keeratan hubungan dengan alam dan pencipta. Memoles kecerdasan eksistensi tentang pemaknaan hakekat hidup. Mengapa, untuk apa yang mengarah pada pembentukan hidup bermakna.
Empat, mengasah impresi. Impresi berkenaan dengan kesan, dipengaruhi oleh indra dan merasuk pada pikiran ataupun perasaan. Untuk foto lanskap yang memancing adalah indra penglihatan. Dari penglihatan diolah oleh pikiran menghasilkan perasaan tertentu.
Memandang foto lanskap dengan obyek yang sama akan menghasilkan impresi yang berbeda bagi setiap penikmatnya. Sesi ini juga sering digunakan untuk berlatih memancing impresi. Sharing impresi setiap peserta menjadi dasar pemahaman bahwa setiap pribadi unik. Menjadi kemampuan pemahaman interpersonal saling menerima.
Lima, memelihara mood. Mood berkaitan dengan suasana hati. Ada kalanya kita tergelincir pada suasana buruk. Aneka penyebabnya. Untuk mengembalikannya ke suasana hati yang baik orang menempuh aneka cara.