Model Manajemen Kinerja Deming atau (Model & Siklus Deming) adalah model yang dinamakan berdasarkan penemunya. Model ini terdiri dari 4 langkah dalam memecahkan suatu masalah dan meningkatkan kinerja organisasi.
Model ini terdiri dari langkah: Plan, Do, Check, Act.
- Perencanaan (Plan)
Langkah pertama adalah perencanaan yang dimana manajer menganalisis atau mengidentifikasi masalah-masalah yang terdapat pada kondisi kerja sekarang serta membandingkannya dengan hasil yang diinginkan.
Contoh pertanyaannya meliputi: Pada posisi sekarang, apa sumber daya yang sedang kita miliki? Apa masalah inti yang perlu diselesaikan dan apa solusinya?
- Pelaksanaan (Do)
Langkah kedua adalah pelaksanaan. Disini para pekerja mulai mengimplementasikan rencana, mengubah perilakunya sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat yang diikuti dengan pengumpulan data untuk membantu proses evaluasi.
- Pengecekan (Check)
Langkah ketiga adalah pengecekan, disini manajer mengukur & membandingkan data yang didapat dengan tujuan yang diharapkan. Jika tidak sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka tahap pertama dan kedua dapat dimodifikasi.
- Penerapan (Act)
Langkah terakhir adalah penerapan, disini manajer mengidentifikasi masing-masing tahapan dan menentukan jika perubahan ini berhasil atau tidak. Jika perbaikan berhasil, maka akan dilakukan standarisasi pada pekerjaan yang ditingkatkan kinerjanya. Jika gagal, maka manajer dapat mengidentifikasi masalah dan memodifikasi tahap-tahap sebelumnya.
Empat langkah di atas dilakukan secara berkelanjutan hingga tujuan dari pengaplikasian model dapat tercapai.
b. Model Torrington & Hall
Model Manajemen Kinerja Torrington & Hall terdiri dari 4 langkah:
- Menentukan Harapan Kinerja
Langkah pertama adalah dengan menggambarkan proses peningkatan kinerja yang diharapkan dan hasil dari suatu kinerja.
- Mendukung Kinerja