Manajemen memiliki peran dalam mengembangkan sumber daya manusia yang ada di dalamnya secara konsisten serta menyelaraskan tujuan dari perusahaan dengan kelompok maupun individu, sehingga memungkinkan keadaan win-win antara manajemen dan karyawan di dalamnya melalui kegiatan peningkatan kinerja.
2. Pentingnya Manajemen Kinerja
Di bawah ini, terdapat manfaat dan pentingnya Manajemen Kinerja yang berkaitan dengan peningkatan produktivitas, kinerja individu dan keterlibatan karyawan.
- Mendorong Penghargaan dan Pengakuan Karyawan
Manajemen Kinerja memungkinkan manajemen untuk mengidentifikasi aktivitas dan upaya yang layak untuk mendapat pujian atau penghargaan atas hal yang dilakukan karyawan. Karyawan yang berprestasi atau melakukan tugasnya dengan baik akan dapat di lacak kemajuannya oleh manajemen, sehingga manajemen dapat membuat keputusan terhadap pengembangan karyawan yang dibutuhkan dan membuat keputusan tentang kompensasi tambahan seperti kenaikan gaji, bonus ataupun sistem penghargaan yang dapat sangat bermakna bagi kebahagiaan karyawan.
- Meningkatkan Keterlibatan dan Produktivitas Karyawan
Tingkat keterlibatan karyawan yang tinggi adalah kunci untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Manajemen Kinerja menciptakan kesempatan umpan balik yang berkelanjutan bagi karyawan dan manajemen sehingga dapat membangun dukungan, kepercayaan dan dorongan dua arah. Seorang karyawan yang sadar bahwa manajer dan manajemen peduli dengan hal yang mereka lakukan dan berdedikasi untuk melakukan tugasnya dengan lebih baik yang berujung pada kemajuan karir. Sama halnya dengan amnajemen yang mendapat umpan balik dari karyawan mengenai lingkungan kerjanya, dengannya manajemen dapat memperbaiki lingkungan jika terdapat masalah dan menunjang tingkat produktivitas karyawan.
- Membantu Menciptakan Strategi Pengembangan Karyawan
Manajemen Kinerja juga mendukung karyawan dengan pengembangan pribadi mereka. Dengan evaluasi yang teratur, maka seorang manajer atau manajemen dapat melakukan kemajuan dan peningkatan kinerja dari karyawan tersebut. Semakin sering seorang manajer atau manajemen berdiskusi mengenai kinerja dari masing-masing karyawan, maka mucul juga kesempatan bagi manajemen untuk membangun atau menyusun rencana pengembangan karyawan.
- Memungkinkan Pertukaran Umpan Balik
Manajemen Kinerja menekan peran penting pada kegiatan umpan balik. Baik dari karyawan kepada manajemen seperti mengetahui kinerja mereka dan cara mereka dapat meningkatkan kinerjanya, serta manajemen atau perusahaan juga dapat memiliki kesempatan untuk mendapatkan umpan balik dari karyawan dan mencoba untuk meningkatkan kinerja dari perusahaan tersebut.
- Menciptakan Kejelasan Tujuan
Manajemen Kinerja yang tepat dapat memberikan kejelasan bagi penetapan tujuan. Dengan umpan balik yang berkelanjutan, manajemen dapat memastikan karyawan dan setiap bagian di dalam perusahaan tentang hal yang harus dilakukan, hal yang diharapkan dan kesesuaian hal tersebut dengan tujuan perusahaan. Selain itu, Manajemen Kinerja juga memastikan para pemimpin dapat berhubungan langsung dengan pekerjaan yang disampaikan guna dapat mengidentifikasi dan mengawasi kinerja dari pekerjaan tersebut agar meningkatkan kejelasan deskripsi pekerjaan
3. Model Manajemen Kinerja
Terdapat beberapa model Manajemen Kinerja yang dapat diaplikasikan, beberapa diantaranya adalah:
a. Model Deming