Mohon tunggu...
novilia permatasari
novilia permatasari Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya seorang guru swasta di sebuah Madrasah Aliyah di kota saya. Saya juga seorang Ibu yang memiliki hobi menulis, terutama novel fiksi dan juga cerpen

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sosok Tanpa Jejak

3 November 2024   09:00 Diperbarui: 3 November 2024   09:02 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Raya Sayang, apa yang terjadi?"

"Siapa kamu?" Tanya Raya lirih.

"Raya, kamu kenapa? Kamu sakit Sayang?"

"Siapa kamu?" Kali ini Raya membentak dan membuang tangan Arhan dari tubuhnya. Sedikit demi sedikit Raya mulai berfikir logis. Laki-laki di hadapannya bukanlah Arhan suaminya, suami yang tidak pernah mencintainya. Dia adalah orang lain.

"Raya, aku Arhan suamimu."

"Bukan, kamu bukan Arhan. Kamu bukan Arhan!" Kembali air mata Raya mengalir dengan deras.

Arhan tersenyum tipis mendengarnya. Sembari melirik kertas-kertas yang berceceran di lantai. Dia seperti faham apa yang telah terjadi.

"Aku memang bukan Arhan, tapi aku sangat mencintaimu Raya."

"Lalu siapa kamu? Tanya Raya yang kali ini dengan wajah sedikit takut. Betapa tidak, dua minggu ini dirinya tinggal bersama orang lain.

Arhan tersenyum, apalagi melihat wajah ketakutan Raya. Laki-laki ini seperti menyadari bahwa ini adalah akhir dari segalanya.

Arhan berdiri sedikit menjauhi Raya. Kemudian meleburkan diri menjadi asap. Raya sangat terkejut melihatnya. Gadis itu ingin berlari dan berteriak namun dirinya merasa sangat lemas tak berdaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun