Sementara program DAAD khusus untuk Provinsi Aceh, hanya menawarkan kesempatan belajar bagi para calon pelajar yang berasal dari Provinsi Aceh.
Serta, banyak program lainnya lagi yang ditawarkan oleh beasiswa ini.
Begitu juga dengan beasiswa Erasmus Plus, yang memiliki beberapa program studi tertentu yang ditawarkan berbarengan dengan program beasiswa yang dirancang.Â
Jadi, tidak semua jenis beasiswa menawarkan studi di seluruh pelosok negerinya. Misalnya seperti beasiswa AAS dan juga Fullbright, yang menawarkan kesempatan studi hampir seluruh kampus di Australia dan Amerika.
Maka dari itu, penting bagi kita para calon pendaftar beasiswa, untuk memahami karakteristik dan program studi apa saja yang ditawarkan oleh program beasiswa tersebut.
4. Bahasa
Ada yang inginnya belajar dengan Bahasa Inggris saja, karena cenderung lebih mudah dari bahasa asing lainnya. Atau, ada juga yang ingin menantang diri sendiri dengan memperdalam bahasa asing lainnya selain Bahasa Inggris.
Selain menambah kualifikasi diri, kemampuan bahasa asing pastilah akan bermanfaat bagi kita baik dari segi pergaulan, budaya, maupun profesional.
Atau, ada juga yang inginnya bilingual. Misalnya, belajar di negara yang tidak menggunakan Bahasa Inggris, dengan sistem perkuliahan menggunakan Bahasa Inggris, tetapi dalam kegiatan sehari-hari masih bisa berkomunikasi dengan bahasa asal negara tersebut. Ini tentu juga akan menjadi nilai plus tersendiri dalam pengalaman yang akan kita tempuh.
Dari pemilihan segi bahasa, kita pun mulai menelaah program beasiswa mana yang kira-kira sesuai untuk kita ikuti.
Bisa juga program beasiswa yang menawarkan pendidikan bahasa dahulu sebelum memulai kegiatan perkuliahan, misalnya beasiswa DAAD dari Jerman, yang memberikan kesempatan untuk kursus Bahasa Jerman secara intensif di Jerman sebelum memulai kegiatan perkuliahan.