Mohon tunggu...
Novia Nurhayati
Novia Nurhayati Mohon Tunggu... Novelis - Bio-Sastra

Alumni Jurusan Pendidikan Biologi di UIN JKT yang suka banget sama sastra :)

Selanjutnya

Tutup

Horor

Akibat Sompral: Penghuni Rumah Marah hingga Mengikuti sampai ke Mimpi

18 November 2024   08:01 Diperbarui: 18 November 2024   09:05 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya adalah orang yang sangat suka travelling, khususnya ke curug (air terjun). Namun, kali ini saya dan pacar saya tiba-tiba memutuskan untuk tidak ke curug dan menjelajahi sebuah gunung kapur di Kabupaten Bogor yang jaraknya lumayan jauh dari rumah kami yaitu menempuh perjalanan sekitar 2 jam.

Sebelumnya, saya ingin menjelaskan dulu apa itu sompral, kalau di sunda itu artinya ngomong sembarangan di tempat angker dan mengundang interaksi dari mereka yang tak kasat mata.

Saat saya dan doi sampai disana kami menganggap semua baik-baik saja. Doi membeli tiket untuk masuk ke tempat wisata tersebut.

Baca juga: Cinta Tanpa Jeda

Namun, doi yang bisa di bilang seorang diberikan kelebihan oleh Tuhan untuk melihat suatu hal yang tak kasat mata, merasakan hal janggal ketika kami baru menaiki tangga menuju gunung kapur tersebut.

Saya menghela napas panjang "Buset, ini belum setengah perjalanan tangganya udah banyak banget."

"Sssstt. Jangan ngomong kaya gitu, jalan aja udah. Kalau gak kuat turun lagi."

"Kenapa ?"

Tiba-tiba doi mengeluarkan sebatang rokok dan membakarnya. Ini jarang sekali ia lakukan, karena jika sedang dalam perjalanan ia tidak pernah merokok karena khawatir tidak kuat menanjak (sebenarnya gak ada hubungannya sih) tapi emang doi baru kali ini tiba-tiba ngerokok.

"Kok malah ngerokok sih." Saya menatapnya heran

"Nanti aku jelasin. Tapi, gak disini."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun