Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui inovasi pendidikan membentuk generasi Indonesia yang bertanggung jawab terhadap teknologi digital. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode kualitatif. Data yang dikumpulkan berasal dari jurnal ilmiah terkait inovasi teknologi Pendidikan. Data yang diperoleh, kemudian dianalisis dengan metode analisis deskriptif. Metode analisis yang digunakan adalah dengan ara mendeskripsikan fakta-fakta dari kajian teori hasil penelitian dengan peran inovasi Pendidikan pada pembelajaran berbasis teknologi digital.
Berdasarkan hasil inovasi pendidikan membentuk generasi Indonesia yang bertanggung jawab dalam teknologi digital memiliki peran yang sangat penting. Generasi Indonesia harus bijak dan sigap dalam perkembangan teknologi di jaman ini. Guru juga memiliki peran penting di dalamnya. Pendidikan merupakan salah satu sarana yang memiliki pengaruh besar dalam membentuk sumber daya generasi yang berkualitas.
Pendidikan yang bagus akan terciptanya generasi Indonesia yang mempunyai karakter dan inovasi yang berkualitas dan mampu mewujudkan diri untuk menjadi salah satu dari ujung tombak peradaban kemajuan zaman. Digitalisasi sekolah sudah bukan sesuatu yang baru lagi di dunia Pendidikan. Semakin berkembangnya transformasi teknologi digital di dunia Pendidikan diharapkan dapat meningkatkan kualitas kegiatan dalam belajar mengajar.
Kemendikbudristek juga melakukan transformasi digital di dunia pendidikan melalui akun belajar.id, sebuah sistem yang disiapkan untuk mengakselerasi kualitas pendidikan. Di dalam akun belajar.id terdapat fasilitas Rumah Belajar untuk guru memperoleh materi pembelajaran, inspirasi, bahkan dapat berbagai pengalaman dan praktik baik dengan sesama guru di seluruh wilayah Indonesia.
Kata kunci: inovasi sekolah, generasi Indonesia, teknologi digital
PENDAHULUANÂ
      Kata "global" menjadi istilah yang sudah tidak asing lagi di masyarakat luas. Global yang dipahami sebagai sesuatu yang menyangkut luas seluruh alam ini yang meliputi kejadian dan tantangan terhadap kejadian yang berlangsung di dalamnya. Global berarti segala sesuatu bersifat inklusif, artinya batas-batas wilayah, ras, etnis dan bangsa tidak menjadi penghalang atau pemisah dalam masyarakat di sana berinteraksi satu sama lain. Globalisasi sebenarnya adalah proses menuju situasi global yang bercirikan lebih cepat, padat, terbuka dan meluas arus informasi. Apalagi persaingan antar manusia di dalamnya semakin ketat. Komunikasi yang terjalin semakin terbuka dan sekat-sekat semakin hilang. Teknologi berkembang semakin cepat dan canggih. (Inayah et al., 2022)
Penguasaan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pun menjadi sebuah tuntutan di era global ini (Hilir, 2021). Sebagai Generasi Emas adalah kelompok masyarakat yang diharapkan menjadi generasi penerus bangsa, maka mereka harus terus dididik untuk menjadi baik, produktif dan berakhlak baik.
     Teknologi Pendidikan adalah sebuah aplikasi sistematis dari proses dan sumber teknologi yang relevan dalam pengajaran, dalam tujuan untuk meningkatkan kinerja siswa. Teknologi Pendidikan memiliki potensi besar untuk proses belajar mengajar. Itu membuat konstruksi kurikulum dan pemilihan strategi belajar-mengajar mudah dan juga membuat belajar-mengajar lebih efektif (Mokalu et al., 2022). Teknologi Pendidikan membantu dalam meningkatkan kualitas pengajaran dengan menyediakan berbagai jenis program melalui TV dan media lainnya. Teknologi Pendidikan memotivasi anak-anak untuk belajar. Ini menambah motivasi diantara pelajar untuk belajar dengan menggunakan berbagai mesin baru seperti video, tape recorder, komputer, TV, dan berbagai jenis alat bantu proyeksi lainnya (Susanti, 2013).
     Artikel ini bertujuan untuk mengetahui inovasi sekolah membentuk generasi Indonesia yang bertanggung jawab terhadap teknologi digital dalam Pendidikan. Sekolah memiliki peran yang sangat penting bagi generasi penerus bangsa. Program inovasi di sekolah merujuk pada upaya yang dilakukan oleh lembaga pendidikan untuk mengembangkan kreativitas, penemuan, dan ide-ide baru di kalangan siswa dan staf. Tujuan dari program ini adalah untuk membangun lingkungan yang merangsang dan mendukung perkembangan inovasi dalam konteks pendidikan. Sekolah dapat menyediakan pelatihan dan pembelajaran khusus yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan berpikir kreatif, pemecahan masalah, dan inovasi. Sekolah dapat mengadakan kompetisi atau tantangan inovasi di mana siswa dapat mengembangkan ide-ide baru dan solusi kreatif untuk masalah tertentu. Ini dapat memberikan insentif dan motivasi bagi siswa untuk terlibat dalam proses inovasi.
Di negara kita teknologi pendidikan menikmati jauh lebih penting di bidang pendidikan formal dan non-formal dengan memberikan bimbingan, perencanaan dan dengan melaksanakan dan mengevaluasi berbagai program belajar mengajar. Kebutuhan umum Teknologi Pendidikan lainnya disajikan di sini (Nurdyansyah, 2017):