Mohon tunggu...
Novi Ardiani (Opi)
Novi Ardiani (Opi) Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu dua anak yang senang menulis. Mantan dosen dan wartawan yang sekarang bekerja sebagai karyawati BUMN di Jakarta. Ngeblog di www.opiardiani.com. IG @opiardiani. Email: opiardiani@gmail.com.

Ibu dua anak yang senang menulis. Mantan dosen dan wartawan yang sekarang bekerja sebagai karyawati BUMN di Jakarta. Ngeblog di www.opiardiani.com. IG @opiardiani. Email: opiardiani@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Belum Usai

21 Februari 2017   10:01 Diperbarui: 21 Februari 2017   10:39 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Terima kasih. Tidak usah…..”

“Alila….”

“Jangan paksa ….. tolonglah Nirwan.”

Mata elangnya …… Tuhan…. Tolonglah aku tidak sanggup membalas tatap matanya.  Nirwan meraih tanganku. Dingin. Aku tidak menepisnya.

Kami berdiri seperti pemain sinetron yang sedang berakting.  Lalu lalang orang di lorong dan koridor.  Aku membiarkan Nirwan menuntunku ke tepi dinding kaca. Di sudut dekat pilar agak sepi.

“Alila…..aku dari jauh.  Tiga jam di jalan.  Bolos kerja. Hujan. Please…”

“Siapa suruh.”

“Kok begitu?”

“Sudahlah …..kamu cuma buang waktu. Buang energi tau…..”

“Aku menemui gadisku…”

“Kita udah putus..”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun