Mohon tunggu...
Nova rinda
Nova rinda Mohon Tunggu... Editor - Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Saya memiliki kepribadian yang selalu ingin mencoba dan mengetahui banyak hal sehingga bisa menambah wawasan kita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pencegahan dan Penanggulangan Radikalisme

27 Agustus 2022   19:41 Diperbarui: 27 Agustus 2022   19:49 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penanggulangan Radikalisme

BAB 1 

  • PENDAHULUAN

Menurut saya radikalisme ini tidak jauh dengan radikal politik (aliran yang ada dalam politik)

Kebanyakan orang  juga yang mengira bahwa kemunculan radikalisme ini di sebabkan oleh adanya doktrin- doktrin  politik dan yang menganut  adalah  gerakan sosial politik disuatu negara.

Karena aliran ini jika dilihat menginginkan perubahan secara cepat mengenai sosial dan politik negara , tetapi mereka melakukannya dengan cara kekerasan.

Persoalan radikalisme di negara ini bukan hal baru lagi bagi kita semua dikarenakan menurut saya kata artian radikal dapat digunakan dalam semua hal namun maknanya tergantunt ruang dan waktu.

Fenomena tindak radikalisme yang sering terjadi adalah fenomena radikalisme agama.

Karena pemikiran dan aliran keyakinan dari setiap agama berbeda beda dan aliran ini menyebabkan perubahan besar secara ekstrem karena perbedaan pendapat dan lainnya.

Karena dengan adanya suatu kepercayaan / keyakinan terhadap perubahan sosial yang besar ini menyebabkan keinginan perubahan sosial secara menyeluruh.

Banyak yang mengaitkan kalau radikalisme ini merupakan sifat ekstrem dalam politik.

 - Rumusan Masalah

Adapun batasan penelitian dalam menanggani radikalisme :

 

1. Bagaimana cara mencegah radikalisme?

2. Bagaimana cara penanggulangan radikalisme?

C . TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

1. Mencegah dan memberikan pencerahan kepada  umat mereka masing masing  agar  tidak menimbulkan pro  kontra  atau gejolak dengan adanya paham radikalisme ,Yaitu  memperkenalkan  ilmu pengetahuan yang baik dan dapat dimengerti dan Benar

2. Untuk meminimalisir kesenjangan sosial di masyarakat yang sangat padat

3. Untuk meningkatkan pemahaman akan hidup kebersamaan

BAB 2 

 

A . PEMBAHASAN 

 

Banyak orang tahu jika Radikalisme merupakan paham aliran yang sangat menginginkan perubahan dengan cara drastis dan keras

Seperti ekstrime dan terorisme sangat berhubungan langsung dengan radikalisme sering dikaitkan dengan perubahan cepat dan besar.

Paham ini berpengaruh besar terhadap sosial politik negara ini

Faktor yang mempengaruhi terjadinya radikalisme bisa dijabarkan :

1.Politik

2.Sosial

3.Pemerintah

4.Keagamaan

5.Ideologi

Perilaku seseorang yang sangat menyukai perubahan secara ekstrem seperti pemerintah dan politik yang sangat menyimpang ini bisa disebut radikalisme

A. BAGAIMANA CARA MENCEGAH RADIKALISME? 

Aksi kekerasan yang selama ini sering terjadi yang mengatasnamakan Agama oleh sekelompok orang sangat melonjak dan itu termasuk Radikalisme .

Mengapa?

Karena mereka menyalagunakan pengertian kebaikan agama untuk dijadikan dakwa/ dalil tetapi disalagunakan untuk tindak kejahatan .

Cara mencegah radikalisme menurut saya yaitu :

1.Memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan benar dan dapat dipahami mengerti oleh semua orang .

Mengapa? Karena walaupun sebatas ilmu saja

Tetapi itu sangat berguna dan menjadi pondasi untuk bangsa kita

Sehingga anak cucu kita mengetahui terkait pondasi bangsa ini .

2.Pemerintah wajib meminimalisir kesenjangan sosial dan melakukan aksi nyata langsung kepada seluruh masyarakat

3.Seluruh bangsa harus menjaga persatuan  kesatuan bangsa Indonesia agar tidak mudah tercerai belah

4.Melakukan aksi perdamaian baik: negara/perorangan/organisasi

Realita radikalisme saat ini sangat perlu diwaspadai karena cukup mengkhwatirkan suatu bangsa .

Mengapa? Karena sering muncul tindakan kekerasan yang berlatar belakang sangat buruk dan oleh penyebab yang sangat cukup mengindikasikan suburnya radikalisme .

Di Indonesia yang sering terjadi kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok orang terhadap beberapa orang lain ini seperti tindakan anarkis main hakim sendiri akibat perbedaan pendapat/ jenis lainnya yang terjadi di masyarakat sehingga perlu diwaspadai.

METODE PENELITIAN 

Penelitian tentang terkait artikel radikalisme ini menggunakan penelitian kualitatif.

Peneliti kualitatif ini dibangun oleh individu yang terlibat dalam situasi tertentu , sehingga sangat realitas .

Penelitian kualitatif ini menggunakan studi dokumentasi seperti koran,jurnal,dan web radikalisme .

Dan apakah anda mengetahui konsep radikalisme?

Konsep ini sangat berbeda dengan konsep lainnya mulai dari konsep keagamaan dan yang lainnya.

Secara terperinci radikalisme dapat dijelaskan gerakan keagamaan yang merombak rombak karena tatanan sosial dan politiknya menggunakan jalan kekerasan .

Faktor yang sangat diketahui masyarakat mengapa radikalisme berkembang ? Karena berkembangnya radikalisme ini karena faktor kebudayaan .

Terkadang radikalisme ini diartikan positif dan negativ oleh sebagian masyarakat karena berbentuk konstruktif dan deskruktif .

Berikut ini saya akan memaparkan contoh tidakan Radikalisme yang pernah terjadi di Indonesia tahun lalu

Contoh Peristiwa Radikalisme di Indonesia :

1. AKSI bom di Gereja Katedral Makassar pada / 28 Maret 2021

2. serangan  adalah rentetan aksi terorisme yang terjadi dalam sepekan terakhir dan membuat khawatir masyarakat Indonesia.

3. Bom Thamrin thn 2016 dan Bom Surabaya thn 2018

4. Pembantaian suku Rohingya oleh kelompok militer dan nasionalis Buddha di Myanmar

5. aksi penembakan brutal terhadap umat Islam yang dilakukan oleh warga Australia, di Kota Christchurch, Selandia Baru.

Bom JW Marriot / jkt 5  agustus 2003

  • Bom Gereja serentak di malam Natal
  • Ledakan bom terjadi di gereja-gereja di 13 kota di Indonesia pada malam Natal tahun 2000.

Bagaimana kita melawan radikalisme ? 

Melawan radikalisme merupakan suatu hal yang sangat wajin kita lawan dengan tegas dan berani

Karena jika tidak dicegah dari awal maka bangsa Indonesia akan hancur dan tercerai berai

Berikut merupakan hal yang harus kita lakukan untuk menjaga bangsa Indonesia :

1. Penguatan Ideologi pancasila dan pengetahuan sejarah Indonesia kepada pemuda Indonesia

2. Merangkul mereka yang terpapar ideologi radikal dan mulai sekarang menghapus stigma

3.  organisasi islam besar yang terkemuka harus berani menyuarakan ajaran islam yang baik dan benar dan mudah di pahami oleh kaum yang lainnya sehingga sangat mudah memberi pesan perdamaian

4. Pemerintah Indonesia wajib mengadakan  penerapan hukum pidana dengan adil dan  tegas terhadap aksi terorisme radikalisme dan aksi lainnya yang menyebabkan negara ini tercerai berai

Abstrak

Religious radicalism is an understanding or a hard line originating from a religious teaching that creates an attitude of intolerance. Religious radicalism can occur in any religion. According to Muhammad A.S. Hikam in his book Deradicalization, this movement is generally rooted in Wahhabism which emphasizes the purity of religious life in accordance with religious law; on a global scale this understanding underlies the ISIS and Al Qaeda movements (A.S Hikam, 2018: 1). The basic nature of such religious radicalism is in stark contrast to Pancasila. As the foundation and soul that underlies the building of this nation and country, First of all, the presence of Pancasila protects and guarantees the diversity of the primordial identities of the Indonesian people. The key point in understanding radicalism is the fundamental perspective in responding to various problems around it. Thus, the term radicalism does not always have to be interpreted negatively. There is a view that says that radicalism can be negative or positive. So what needs to be done can be like trying to counter radicalism through education? As education is a process that is very important for survival and human life, because education can be said to be an indicator of the progress of civilization of our nation. According to the Islamic scholar, Nazzarudin Umar, radicalism does not exist in Islamic history. Because Islam does not use radicalism to interact with the other world. The forms of radicalism in education are not all acts of violence, but can also be manifested in the form of words and attitudes that have the potential to give birth to violence that is not in accordance with educational norms. Ethics and courtesy that should be upheld. In the purpose of the existence of sharia law, there are main ideas related to welfare and protecting humans which are seen as equal from a legal perspective. Islam does not teach radicalism or moderatism in the sense of "a political philosophy of avoiding the extremes of left and right by taking a moderate . "With this understanding of radicalism, Anwar stated that the causes of this understanding were injustice, discrimination, and despicable nature. The notion of radicalism and its manifestations in society can be eliminated, if the undeserved practice no longer exists. The problem of radicalism can also be stopped with the active role and cooperation of all parties.

BAB 3 

 

KESIMPULAN 

 

 

Menurut saya Radikalisme merupakan suatu tindak kejahatan yang harus segera ditanggulangi.

Karena bentuk tidak radikalisme ini muncul karena ketidakadilan , diskriminasi, dan sifat tercela lainnya.

Realita Radikalisme sangat mengkhawatirkan karena Tindakan kekerasan sekelompok orang kepada kelompok lain ini sangat anarkis dan menyebabkan korban yang banyak .

Seperti Radikalisme agama bertolak belakang dengan pancasila karena aliran kerasnya , yang menimbulkan sikap Intoleransi adalah kerasnya aliran ajaran agama .

Radikalisme ini bisa menimpa anak-anak,remaja dan orang dewasa.

Seperti dapat dijabarkan radikalisme ini bisa menimpa siapa saja tidak pandang bulu (tidak padang miskin/kaya)

Dan radikalisme sering terjadi karena adanya pemikiran sempit terhadap suatu fenomena .

Semakin meningkatnya gejolak radikalisme harus disikapi secara komprehensif karena menyangkut persoalan cara pikir,kepribadian,dan sikap.

Radikalisme ini merupakan kosakata yang memiliki makna yang beragam dan luarbiasa karena tidak bisa dilepaskan dari konteks waktu .

Mengapa?

Karena maknanya tersebut ini selalu mengalamai pergeseran yang begitu cepat drastis.

Fenomena geologis yang khas islam ini juga dikaitkan dengan radikalisme

Mengapa?

Karena pelaku teror ada yang pernah menafsirkan islam dengan ajaran yang kurang tepat/ bertentangan dengan hukum dan kaidah yang terdapat pada islam.

Tindakan terorisme yang berujung pada radikalisme ini sangat sering terjadi karena sering dilakukan oleh seorang kelompok sosial manapun diluar ajaran islam .

Semoga dengan kesadaran masyarakat bangsa Indonesia ini yang bersatu melawan radikalisme di bangsa ini membuat negara ini semakin maju

DAFTAR PUSTAKA 

 

 

-BLORA,MENCEGAH PAHAM RADIKALISME DALAM MENJAGA KEBERSAMAAN UMAT BERAGAMA

By admin / Berita

-Muhammad Irfan Al-Amin 2022.Radikalisme Adalah Paham yang Menghendaki Perubahan, Ini Penjelasannya

-M.Prawiro2022.Penyebab Radikalisme

-Anugerah Ayu Sendari2022.Radikalisme

-DosenPendidikan.co.id.Radikalisme

-YunardiKristenZega.PresktipAgama

-AgnesSetyowati2019.BomRadikalisme

-PublicRelations Binus Ac Id

Web : https://binus.ac.id/malang/2018/07/radikalisme-agama-tantangan-ideologi-alternatif-terhadap-pancasila-bagian-1/

-RepublikaId.FanyLukman_radikalismeagama_politik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun