Perubahan sosial mengacu pada variasi-variasi hubungan antarindividu, kelompok, organisasi, kultur, dan masyarakat pada waktu tertentu.
d. Â William Ogburn
Perubahan sosial menekankan pada kondisi teknologis yang menyebabkan terjadinya perubahan pada aspek-aspek kehidupan sosial.
3. Â Â Teori-teori Perubahan Sosial
Beragam fenomena yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat mendorong munculnya beragam teori yang membahas perubahan sosial, di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Â Teori Siklus
Teori siklus melihat perubahan sebagai sesuatu yang berulang-ulang. Apa yang terjadi sekarang pada dasarnya memiliki kesamaan atau kemiripan dengan apa yang telah terjadi sebelumnya. Dalam konteks teori ini, tidak ada batasan antara pola-pola kehidupan primitif, tradisional, dan modern.
Menurut Pitrim A. Sorokin, semua peradaban besar berada dalam siklus tiga sistem kebudayaan yang berputar tanpa akhir, yaitu :
1) Â Â Kebudayaan ideasional (ideational culture), didasari oleh nilai perasaan dan kepercayaan terhadap unsur adikodrati (supranatural)
2) Â Â Kebudayaan idealistis (idealistic culture), berisi kepercayaan terhadap unsur adikodrati dan rasionalitas berdasarkan fakta saling bergabung dalam menciptakan masyarakat yang ideal.
3) Â Â Kebudayaan inderawi (sensational culture), segala hal yang dapat dilihat adalah tolak ukur dari kenyataan dan tujuan hidup.