c. Â Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat
d. Â Kepentingan-kepentingan yang tertanam dengan kuat
e. Â Kuatnya ideologi yang tertanam dalam masyarakat
f. Â Pemahaman bahwa tidak diperlukan perubahan
g. Â Adat istiadat atau kebiasaan yang kuat
C. Perubahan Sosial dan Perubahan Hubungan Antarindividu dan Antarkelompok
Perubahan sosial bisa berupa kemajuan atau kemunduran. Perubahan ini menggambarkan proses perkembangan yang sedang terjadi di dalam masyarakat. Perubahan di dalam kehidupan masyarakat akan menyebabkan perubahan dalam berbagai sektor kehidupan. Perubahan yang paling menonjol dalam kehidupan masyarakat adalah perubahan dalam bidang teknologi.
Perubahan akibat perkembangan teknologi menyebabkan berkurangnya frekuensi sebagian besar individu untuk bertatap muka dalam berinteraksi. Hal ini menyebabkan perubahan dalam pola hubungan antarindividu. Dalam perubahan sosial, individu atau kelompok bisa berperan sebagai objek dan subjek. Sebagai objek, individu atau kelompok berperan sebagai pihak yang menerima sebuah perubahan. Sebagai subjek, individu atau kelompok berperan sebagai pelaku perubahan.
D. Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kesenjangan Sosial Di Masyarakat
Masyarakat merupakan suatu organisasi yang terdiri atas unsur-unsur yang merupakan satu kesatuan, yang disebut sebagai sistem. Apabila salah satu bagian dari sistem tidak berfungsi, maka akan mengganggu bagian yang lain. Ketidakserasian unsur dalam masyarakat akan mengakibatkan timbulnya disorganisasi. Apabila kondisi itu terus berlangsung, maka dapat menyebabkan disitegrasi sosial.
Disintegrasi sosial merupakan proses berpudarnya norma-norma dan nilai-nilai sosial dalam masyarakat karena perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan. Disintegrasi yang dibiarkan terjadi terus menerus dapat menciptakan kondisi chaos (kacau). Dalam kondisi seperti itu, akan muncul situasi anomie (tanpa aturan), yaitu suatu keadaan di saat masyarakat tidak memiliki pegangan mengenai hal yang baik dan buruk.