Selain bisa dimanfaatkan untuk sendiri, barang barang bisa dikumpulkan dan dijual saat  pameran atau bazar. Kreasi dari sampah plastik bisa membuat nilai tambah tersendiri dan menjadi pilar kewirausahaan bagi warga.
Selain kreasi dari sampah plastik, KBA Talagasari membuat ecobrick dari sampah plastik yang dipadatkan. KBA Talagasari menghasilkan paving block dari sampah plastik, konsepnya seperti ecobrick. Paving block memiliki kelebihan selain memanfaatkan sampah platik sehingga menjadi pemanfaatan sampah plastik. Paving block dari sampah plastik lebih kuat, ringan dan tidak berlumut.
pencetakan paving block dari sampah plastik | sumber gambar : IG @kba_talagasari
Bila paving block konvensional mudah pecah bila terkena benda berat, paving block dari sampah plastik tidak akan pecah walau terbanting jatuh. Paving block dibuat dari sisa kemasan plastik dari mie instan, kemasan makanan anak, kemasan kopi dan semua kemasan platik yang biasanya menjadi sampah tak berguna dan sulit di urai kini jadi bahan bangunan yang bermanfaat.
Paving block buatan KBA Talagasari sudah digunakan di lingkungan PT Marga Mandalasakti / ASTRA Infra Toll Road Tangerang Merak. Sebagai sinergi antara dunia usaha dengan pemberdayaan masyarakat.
tiram pilar kewirausahaan | sumber gambar :IG @kba_talagasari
Budidaya Jamur Pilar Kewirausahaan yang Menjanjikan
KBA Talagasari juga memilki usaha budidaya jamur. Sudah memasuki masa tanam kedelapan. Jamur jenis jamur tiram (Pleurotus ostreatus) ini tak memerlukan lahan yang luas karena bisa ditanam dengan rak rak bertingkat.Sehingga bisa menghemat tempat budidaya.
Untuk budidaya Jamur Tiram membutuhkan waktu yang tidak lama sekitar 4 bulan, dari masa penyiapan media, menanam bibit, inkubasi, pertumbuhan dan masa panen yang bisa dilakukan beberapa kali.
Jamur tiram dibudidayakan dalam baglog yang disusun vertikal atau bisa juga dengan horizontal, KBA Talagasari sudah memilki pengalaman yang cukup dalam budidaya jamur, walau tempat budidaya masih terbatas sehingga jumlah produksi belum bisa massif memenuhi kebutuhan pasar.
Biasanya hasil panen jamur timur dibeli warga atau pelanggan setia yang sudah terbiasa membeli. Hasil budidaya jamur ini cukup menjanjikan. KBA Talagasari menjadikan budidaya jamur sebagai pilar kewirausahaan mandiri, sebagai usaha berkelompok yang nilai kemanfaatnya bisa dirasakan banyak warga sekitarnya.
Sebuah langkah berkelanjutan yang terus berkembang dan menjadi model untuk di duplikasi di tempat tempat lain. Jamur tiram cocok dikembangkan di wilayah urban hingga sub urban, namun untuk menjalankan budidaya ini memerlukan ilmu yang cukup, praktek langsung dan tidak mudah patah semangat bila gagal.