Mohon tunggu...
Novaly Rushans
Novaly Rushans Mohon Tunggu... Relawan - Relawan Kemanusian, Blogger, Pekerja Sosial

Seorang yang terus belajar, suka menulis, suka mencari hal baru yang menarik. Pemerhati masalah sosial, kemanusian dan gaya hidup. Menulis juga di sinergiindonesia.id. Menulis adalah bagian dari kolaborasi dan berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Asa Kebersamaan Kunci Sukses KBA Talagasari Menjadi Kampung Bersinar di Balaraja

16 September 2023   12:04 Diperbarui: 16 September 2023   12:06 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penghijaun
Penghijaun
mengurangi efek polusi udara | sumber gambar : IG @kba_talagasari 

Naik Kelas untuk Menjadi Kampung Proklim

KBA Talagasari telah mencatatkan prestasi yang membanggakan, keberadaanya memberikan manfaat yang positif untuk warga sekitar. Mulai dari penghijauan, pemanfaatan pekarangan , penanaman tanaman pangan berumur pendek sebagai bagian dari ketahanan pangan, selain itu sebagai upaya dari pengurang resiko polusi udara .

Berada di wilayah industri dengan tingkat polusi yang cukup tinggi, penghijauan yang diinisiasi oleh KBA Talagasari patut diapresiasi, langkah nyata yang langsung berdampak secara lingkungan dan ekonomi.

Pengolahan sampah dengan konsep Bank Sampah dimana warga aktif menjadi pelaku pemilahan sampah secara langsung telah berperan dalam mengurangi jumlah sampah, bila ini bisa dijadikan prototipe di tiap desa dan kampung maka jumlah sampah di Kabupaten Tangerang akan jauh menurun.

Menurut data dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang sehari sampah yang dihasilkan berjumlah 2.000 Ton dari 4 juta jiwa. Sampah akhirnya dikirim dan menjadi gunungan sampah di tempat pembuangan sampah (TPA) Jatiwaringin (Sunber berita : Republika.co.id).

Pengolahan sampah harus dilakukan dari rumah tangga, pasar, kawasan industri sehingga pemilahan sampah organik dan sampah anorganik menjadi efektif. Disamping itu sampah anorganik bernilai ekonomis sehingga warga mendapatkan manfaat dengan menabung sampah plastik, kardus dan logam.

Pak Yani dan anggota KBA Talagasari bertekad untuk terus mengembangkan  Kampung Berseri ASTRA untuk naik kelas menjadi program kampung iklim (PROKLIM). Apa yang sudah dilakukan, pengelolahan sampah dan limbah, penghijauan dengan konsep urban farming menjadi modal penting.

Sebagai syarat untuk menjadi kampung Proklim harus ada  upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, paling tidak, sudah berkegiatan selama  dua tahun dengan kelembagaan berkelanjutan dengan tingkat paling rendah tingkat RW dan paling tinggi tingkat desa atau kelurahan. Kegiatan harus memberikan manfaat ekonomi, lingkungan dan pengurangan dampak  perubahan lingkungan.

Syarat menjadi kampung Proklim sebagian besar sudah dilakukan KBA Talagasari, pengembangan terus dilakukan Pak Yani dan pengurus lainnya, masih banyak yang bisa dilakukan seperti pengelolaan lingkungan dalam mitigasi banjir, kekeringan dan penggunaan  energi baru terbarukan.

Mural
Mural
dijalan kampung talagasari | sumber gambar : IG @kba_talagasari

Apa yang dilakukan KBA Talagasari melakukan perubahan mindset warga, malakukan perubahan nyata sesuai dengan tema Semangat ASTRA Terpadu Untuk (SATU) Indonesia :  Semangat Hari Ini dan Masa Depan Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun