Dampak psikologisÂ
Aksi terorisme biasanya dilakukan secara kelompok tertentu untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan. Tindakan tersebut biasanya diwujudkan dengan melakukan kekerasan pada upaya untuk menundukan target operasinya. Tindakan tersebut tidak hanya melibatkan kedua belah pihak akan tetapi masyarakat sipil pun ikut terlibat
Dengan begitu, secara psikologis tindakan terorisme yang menggunakan kekerasan membuat masyarakat menjadi merasa terancam dan takut dengan tindakan terorisme tersebut.Â
Sebagai contoh seperti yang kita ketahui biasanya yang melakukan tindak terorisme memakai pakaian islami seperti cadar dan mengenakan baju gamis, dengan hal inilah beberapa orang memiliki mindset bahwasannya islam teroris, implikasinya mereka merasa risih dan juga terganggu dengan kehadiran orang muslim. Disisi lain umat islam merasa tersinggung dengan sikap tersebut dan merasa agamanya dianggap teroris.
Dampak ekonomis Â
Tindakan terorisme sering dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dengan merusak fasilitas publik, tempat yang dianggap sensitif serta membuat banyaknya ribuan nyawa hilang.
Seperti contohnya tragedi yang meluluh lantakan menara WTC yang menjadi pusat perdagangan dunia dengan terjadinya peristiwa tersebut mampu membuat roda perekonomian menjadi terhambat hingga mengalami krisis slain itu juga membuat banyaknya korban dalam peristiwa tersebut.
DisintegrasiÂ
Bagi sebuah kelompok munculnya gerakan-gerakan radikalisme dan juga terorisme yang menjadi syarat dengan upaya perebutan kekuasaan (motif politik) memunculkan harapan baru. Di sisi lain menjadi sebuah ancaman bagi entitas yang lain, karena dibalk gerakan tersebut tersirat semangat sektarianisme.
Seperti contohnya aksi pemboman yang dilakukan diberbagai tempat  yang menjadi target peledakan terorisme, mereka menisbatkan tindakannya sebagai bentuk perjuangan dan rasa tidak suka dengan pihak yang menjadi target peledakan.
- Kemitraan Global terkait penyelesaian masalah tersebutÂ
Dampak dari tindakan terorisme yang meluas membuat negara negara di dunia berpresepsi untuk memerangi tindakan terorisme ini sebagai musuh internasional. Setiap negara saling bekerja sama dalam menanggulangi tindakan terorisme tersebut. Pada kawasan di Asia Tenggara ASEAN sebagai organisasi induk dari negara-negara yang terletak di Asia Tenggara mengambil perannya untuk memberantas tindak terorisme dengan bekerja sama dan mengadakan pertemuan-pertemuan melaui forum forum dialog baik secara resmi maupun tidak.