Mohon tunggu...
Nova Amelia
Nova Amelia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya seorang pendidik di salah satu sekolah di Sawahlunto.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning

29 November 2023   22:35 Diperbarui: 29 November 2023   22:39 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah melaksanakan pembelajaran  dengan model Problem Based Learning, penulis menemukan bahwa proses dan hasil belajar peserta didik meningkat. Lebih baik dibandingkan pembelajaran sebelumnya. Ketika model Problem Based Learning ini diterapkan pada kelas I, peserta didik penuh semangat mengikuti pembelajaran. Praktik pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning yang berhasil baik ini penulis simpulkan sebagai sebuah best practice (praktik baik) pembelajaran.

1.Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan praktik baik ini adalah kegiatan pembelajaran di kelas I untuk materi pengurangan pada mata pelajaran Matematika.
2.Manfaat Kegiatan
Manfaat penulisan pratik baik ini adalah meningkatkan motivasi belajar peserta didik       dalam proses pembelajaran khususnya pada mata pelajaran matematika.
 
B.PEMBAHASAN

1.Tujuan Yang Ingin Dicapai
Adapun tujuan yang ingin di capai dengan kegiatan ini adalah mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada mata pelajaran matematika di kelas 1 SDN 05 Tigo Tanjung Kota Sawahlunto.

2.Kondisi
Setelah dilakukan analisis ditemukan kondisi yang menjadi latar belakang masalah rendahnya motivasi belajar peserta didik ini adalah :
a.Belum maksimalnya pemanfaatan model-model Pembelajaran inovatif yang guru gunakan saat pembelajaran sehingga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan proses pembelajaran.
b.Pembelajaran yang disampaikan guru membosankan karena media pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran kurang bervariasi.
c.Peserta didik kurang memahami materi pembelajaran yang disampaikan karena metode belajar yang kurang inovasi.
d.Penggunaan sarana dan prasarana yang belum optimal.
e.Waktu belajar yang kurang efektif.
f.Kebiasaan belajar yang kurang baik.
g.Pengelolaan kelas yang belum maksimal.
h.Suasana/ lingkungan kelas yang  kurang kondusif seperti ruang kelas yang panas dan padat sehingga ruang gerak Peserta didik terbatas.

Menurut Darmadi, Pembelajaran inovatif dapat diartikan sebagai pembelajaran yang dirancang oleh guru yang sifatnya baru tidak seperti biasanya dilakukan dan bertujuan untuk memfasilitasi siswa dalam membangun pengetahuan sendiri dalam rangka proses perubahan prilaku kearah yang lebih baik sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh siswa
Menurut Happyanto,Rixky, Pembelajaran inovatif juga mengandung arti pembelajaran yang dikemas oleh guru atau instruktur lainnya yang merupakan wujud gagasan atau teknik yang dipandang baru agar mampu menfasilitasi siswa untuk memperoleh kemajuan dalam proses dan hasil belajar. Pembelajaran inovatif bisa mengadaptasi dari model pembelajaran yang menyenangkan. "Learning is fun" merupakan kunci yang diterapkan dalam pembelajaran inovatif.
Menurut Maulida dkk ( 2017), Usaha yang perlu dilakukan untuk memperbaiki kualitas pendidikan yaitu pendidik harus bisa berinovasi sehingga   dapat   menandakan   pendidik tersebut kreatif serta mampu mengembangkan diri menjadi lebih baik.
Menurut Komalasari,(2017).aktivitas guru bukan hanya sekedar menggugurkan tugas saja,   tetapi   guru   harus   profesional    dalam menjalankan tugasnya sebaik mugkin dengan mampu menciptakan suasana kelas yang lebih menyenangkan dan menarik perhatian peserta didik untuk belajar.

3.Peran Dan Tanggung Jawab
Sebagai  mahasiswa  dan  sebagai  seorang  guru  saya  mempunyai  peran   dan tanggung jawab dalam mendesain pembelajaran yang kreatif, inovatif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif, terutama bisa meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
 
4.Tantangan
Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, wawancara dengan rekan sejawat,kepala sekolah serta pakar. Maka beberapa tantangan yang terjadi :
a.Guru Belum menggunakan dan menguasai model pembelajaran yang inovatif sesuai materi pembelajaran yaitu  pada mata pelajaran matematika materi pengurangan.
b.Model pembelajaran yang digunakan guru yang kurang tepat dan kurang variatif terutama  dalam pelajaran matematika materi pengurangan.
c.Kurangnya penggunaan media pembelajaran untuk pelajaran matematika terutama materi pengurangan untuk mengilustrasikan materi  pelajaran yang bersifat konkret.
d.Minimnya fasilitas yang tersedia di sekolah tempat saya mengajar sehingga menyebabkan kurangnya motivasi belajar peserta didik yang rendah.
e.Penggunaan IT masih rendah dalam pembelajaran matematika di dalam kelas untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
 
5.Pihak Yang Terlibat
a.Peserta didik
Dalam pembelajaran aktif peserta didik terlibat sebagai subjek pembelajaran, dimana mereka secara aktif mengonstruksi pemahaman mereka sendiri melalui interaksi, refleksi, dan penerapan konsep dalam konteks yang relevan. Pelibatan peserta didik dalam pembelajaran aktif bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, keterampilan, pemikiran kritis, kreativitas, minat dan motivasi belajar mereka.
b.Teman sejawat
Teman sejawat dapat membantu kita dalam pengambilan suatu keputusan dan penentuan penilaian siswa, membantu merencanakan tindak lanjut dalam kegiatan pembelajaran kita, teman sejawat bisa diajak berdiskusi untuk memecahkan masalah dan mencapai tujuan pembelajaran.

c.Guru senior
Guru senior adalah mentor, pakar kurikulum, dan pelatih, yang semuanya bekerja sama untuk menjadikan sekolah tempat yang bagus untuk belajar dan berkembang, serta mampu mengayomi dan menjadi contoh yang baik bagi guru-guru lain dalam pembelajaran.

d.Kepala sekolah
Peran kepala sekolah dalam perencanaan pembelajaran ditunjukkan dengan memperhatikan berbagai pendekatan, metode, dan alat peraga yang direncanakan oleh guru dalam proses pembelajaran, hal ini menunjukkan bahwa kepala sekolah memahami bahwa efisiensi dan efektivitas pembelajaran, sangat tergantung dari bagaimana guru melaksanakan proses pembelajaran. kepala sekolah juga terlibat dalam menyusun perencanaan pembelajaran kepala sekolah bekerja dengan profesional, dengan memberikan masukan kepada guru dalam menyusun RPP/modul, yang selanjutnya mengesahkan RPP/modul yang telah dibuat oleh guru.
6.Aksi
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut
a.Terkait dengan kurangnya motivasi peserta didik dalam pembelajaran, maka guru menggunakan model, metode pembelajaran, media pembelajaran yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan keaktifan peserta didik. dalam proses pembelajaran guru menggunakan model PBL , metode tanya jawab dan diskusi dan penggunaan TPACK, ppt pembelajaran. peserta didik melakukan kegiatan diskusi kelompok untuk menyelesaikan masalah yang ada di LKPD, Langkah-langkah kegiatan tersebut dapat menjadi fasilitator agar peserta didik dapat aktif terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran.
b.Berkaitan dengan model pembelajaran dalam praktik ini guru menggunakan pendekatan scientific dengan model pembelajaran problem based learning yang terdiri dari 5 fase yaitu:
*Mengorientasikan peserta didik pada masalah
*Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
*Membimbing penyelidikan individu maupun berkelompok.
*Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
*Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
c.Berkaitan dengan media pembelajaran yang digunakan, guru menggunakan media berupa alat peraga berupa benda -benda konkret seperti manik-manik dan media pembelajaran yang terdiri dari tampilan visual (gambar dalam PPT) dan audio visual (video tentang pengurangan) untuk menarik perhatian anak saat belajar, menumbuhkan motivasi belajar peserta didik serta memberikan pengalaman belajar yang berkesan.
d.Mengusulkan kepada kepala sekolah untuk mengadakan media IT seperti proyektor slide, serta jaringan yang stabil.
e.Guru mencari informasi tentang penggunaan IT dalam pembelajaran terutama bagaimana menumbuhkan minat dan motivasi peserta didik dalam belajar matematika.
f.Guru selalu mengaitkan materi pelajaran dalam kehidupan sehari-hari.

7.Strategi Yang Digunakan
Untuk menghadapi tantangan saya menggunakan strategi pembelajaran dengan menggunakan model Problem Base Learning (PBL), menggunakan Lembar Kerja Peserta Didik secara berkelompok untuk menilai keterampilannya dan menggunakan soal evaluasi mandiri untuk menilai pengetahuannya, menggunakan media pembelajaran yang mudah di pahami peserta didik, serta menggunakan instrumen penilaian yang meliputi penilaian sikap  dengan observasi, penilaian sikap sosial dengan obervasi, penilaian pengetahuan dengan tes tertulis dan penilaian keterampilan dengan mengerjakan LKPD dalam diskusi kelompok.

8.Proses
Proses dari awal sampai akhir pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
1.Guru membuka kelas dengan salam, menanyakan kabar, mengkonsidikan kelas agar siap belajar.
2.Guru menarik perhatian peserta didik dengan dengan menyanyikan lagu "Jari tangan"
3.Salah satu peserta didik diminta memimpin do'a
4.Guru bersama peserta didik melakukan kegiatan ice breaking yaitu "tepuk semangat".
5.Peseta didik menyanyikan Lagu Garuda Pancasila diiringi musik melalui link berikut https://youtu.be/kbHFU-tzI1c
 
6.Guru memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
7.Peserta didik diminta untuk selalu bersyukur atas apa yang dimiliki, termasuk kesehatan.
8.Guru mengecek kehadiran peserta didik.
9.Guru memotivasi peserta didik dengan mengamati lagu pengurangan pada link berikut https://youtu.be/brSZRb6cWyk
 
10.Guru dan peserta didik melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan stimulus mengenai video pembelajaran, seperti video tadi tentang apa? Adakah yang masih ingat bagaimana cara kita melakukan pengurangan?
11.Guru menginformasikan materi hari ini mengenai pengurangan
12.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
13.Peserta didik diinformasikan langkah-langkah pembelajaran hari ini.

Kegiatan Inti
Tahap 1. Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah
1.Peserta didik mengamati video pembelajaran tentang pengurangan.
https://www.youtube.com/watch?v=v6qa3XxhfWI
 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun