Kita tahu bahwa para sopir truk akan memerlukan lebih banyak waktu lagi untuk sampai tujuan.
Mereka akan menunggu di SPBU untuk mendapatkan solar, sehingga ini akan menambah pengeluaran konsumsi atau makan mereka. Selain sudah kerugian waktu yang mereka terima.
Kedua. dengan tidak efektif dan efesien kondisi tersebut bisa memicu naiknya harga barang yang dibutuhkan masyarakat.
Pengeluaran yang lebih dalam distribusi barang, ataupun terlambat ketersediaan barang bisa memicu kenaikan harga.
Termasuk di sini akan berdampak pada jasa pengiriman barang, yang tidak sesuai dengan target pengiriman.
Ketiga, berdasar pengalaman, bus penumpang antarkota-antarprovinsi juga mengalami terdampak.
Bus berpenumpang tidak mesti mendapati ketersediaan solar.
Selain itu, terkadang SPBU tidak melayani permintaan untuk pengisian tangki penuh.
Tentu saja harapan dari berbagai lapisan masyarakat, akan ketersediaan solar, menjadi sangat penting.
Semoga pemerintah dan pihak yang terkait segera menemukan cara dan solusi bagi masalah kelangkaan solar.
Panaragan, Lampung,27 Maret 2022