Pentingnya MCU (Medical Check Up) Bagi Karyawan dan Perusahaan?

---Cek kesehatan Sejak Dini--- 

Analisa kesehatan karyawan sangat Penting?

---Kesehatan Nomor Satu---
Menjaga pola makan karyawan, sangat Penting?

---Pola Makan yang Utama---
Meningkatkan pola pikir karyawan, sangat Penting?

---Pola Pikir yang Terdepan---
Membangun kebiasaan hidup Sehat karyawan, sangat Penting? 

Kesehatan menjadi segala prioritas untuk keberlangsungan perusahaan jangka panjang, oleh karenanya dalam kesempatan ini saya bersama dengan rekan karyawan yang lain "mengikuti MCU (Medical Check Up) pada periode 7/02/202". Di selenggarakan oleh perusahaan yang bergerak di bidang "IFM - Integrated Facility Management" atau Facility Service. 

Komitmen perusahaan tempat saya bekerja, sangat fokus dalam memperhatikan kesehatan karyawan jangka panjang "logikanya - jika karyawan sehat keuntungan bagi keduanya saling memberikan kontribusi terhadap aktivitas tugas, pekerjaan dan tanggung jawab. Namun, jika sebaliknya secara otomatis akan berdampak negatif terhadap "produktivitas kerja karyawan".

Namanya kesehatan seharusnya menjadi tanggung jawab karyawan untuk mengontrol dan menjaga pola makan dan pola hidup sehat yang berkesinambungan baik aktivitas di kantor maupun aktivitas di rumahnya masing-masing. Sebelum jadwal MCU (Medical Check Up) karyawan sudah mempersiapkan jauh hari artinya jangan menunggu hasil MCU baru action atau bertindak melakukan pencegahan sebelum potensi penyakit datang.

Merujuk Undang-Undang Kesehatan: 

Berdasarkan Undang-undang No 01 Tahun 1970 dan Permenakertrans No 02 Tahun 1980 "pengaturan mengenai pemeriksaan kesehatan pekerja yang mengatur bahwa pengurus diwajibkan memeriksakan semua tenaga kerja yang berada di bawah pimpinannya, secara berkala pada dokter yang ditunjuk oleh pengusaha".

Sedangkan bunyi Pasal 3 ayat (2) Permenakertrans 02/1980 "menyatakan semua perusahaan harus melakukan pemeriksaan kesehatan berkala bagi tenaga kerja sekurang-kurangnya 1 tahun sekali kecuali ditentukan lain oleh Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Perburuan dan Perlindungan Tenaga Kerja". Dengan peraturan ini, kesadaran perusahaan untuk menyediakan karyawan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

Terjemahan dari Undang-undang diatas "bahwa Perusahaan 1 tahun sekali melaksanakan pemeriksaan kesehatan" atau dalam kegiatan lain yakni "MCU - Medical Check Up". Untuk melakukan pengecekan kesehatan secara menyeluruh terhadap karyawan yang bekerja sudah diatas 1 tahun artinya tergantung kebijakan perusahaan masing-masing bagi karyawan yang masa kerjanya belum sampai 1 tahun.

Kepatuhan (Complaince) Perusahaan membuat saya bangga karena memastikan karyawan tetap sehat, baik penyakit yang terindentifikasi atau penyakit yang belum diketahui "menjadi evaluasi". Maksudnya adalah terkadang karyawan sudah mengalami bahwa mereka sakit A,B,C sampai Z, namun tidak dirasakan karena sibuk bekerja. Ataupun tidak terlalu dihiraukan, karena tidak terlalu signifikan penyakit yang dirasakan oleh karyawan tersebut.

Pemeriksaan kesehatan atau kegiatan MCU (Medical Check Up) meningkatkan layanan yang terintegrasi pada semua pihak terkait, terutama terhadap konsumen atau customer, Instansi, swasta, pemerintahan dan pihak lain yang berhubungan atau kerja sama bisnis lainnya. Selain itu, sebagai perusahan yang taat aturan sudah tentu melalui beberapa proses audit eksternal "untuk mengetahui kelayakan dari manajemen perusahaan". Maka dari itu, dokumen MCU menjamin Branding Perusahaan.

Evaluation Hasil MCU From Leader: 

Selasa 26/02/2024 di informasikan oleh pimpinan inisial "MF" sebagai Director Human Resources kebetulan "pimpinan langsung" yang sehari-harinya setiap update kegiatan melaporkan kepada beliau. Sore harinya menerima informasi melalui whatsapp pribadi "Pak Noto, kapan tim-nya ngumpul" kemudian saya menjawab dua minggu ini "sibuk pak" karena ada pelatihan dan ruang kelas penuh.

Ya sudah "begini aja, coba buatkan summary rekap hasil MCU (Medical Check Up) tim-bapak ya "kemudian dikirim ke saya - ujar pimpinan". Kemudian saya memanggil tim ke dalam ruangan, untuk memberikan pengarahan sebagai bahan evaluasi dari hasil MCU agar menjadi konsen dan fokus "baik itu menjaga pola hidup maupun pola makan", karena department HR "menjadi role model" bagi department lain.

Saya mencoba "membandingkan hasil MCU, siapa yang paling signifikan dan sebaliknya" memang ada beberapa tim yang harus menjadi perhatiaan terutama untuk menjaga kestabilan dan keseimbangan antara "waktu bekerja, waktu istirahat, hal-hal yang di makan, dan lain sebagainya". Poin-poin penting, penyakit menjadi perhatian seperti "gula, kolestrol, lemak, asam urat, dan lain sebagainya".

Lanjut sharing bersama tim "Ayo teman-teman semua" ini merupakan hal yang baik, dengan MCU kita menjadi tahu "apa yang harus kita lakukan kedepannya" terutama dari kegiatan dan makanan setiap harinya. Oleh sebab itu, kebiasaan yang buruk jangan dibiarkan, dan cepat berubah dari hal-hal yang berdampak negatif baik aktivitas kantor maupun aktivitas luar kantor yang menambahkan beban pikiran negatif dan akan menyebabkan datang penyakit baru.

Keeseokan harinya 27/02/2024 "menghadap Director saya inisial MF" dengan mengupdate hasil MCU semua tim, kemudian panjang dan lebar, pembicaraan tentang hasil MCU dan kehidupan jangka panjang, terutama beliau menyampaikan untuk mengurangi makan nasi dan tentunya berawal dari "pola pikir" yang bisa merubah semuanya. Karena hidup sehat itu harus menjaga pola makan yang baik.

"Beliau sharing" agar mengurangi makan nasi, makan roti, mie, dan yang berhubungan dengan minyak. Saya menjawab baik pak, tapi sepertinya harus pelan-pelannya ya pak "karena sejauh ini, kalau tidak makan nasi, kayak ada yang kurang...sembari ketawa". Lalu, beliau menceritakan "bahwa sudah terhitung 6 bulan dari sekarang sudah tidak pernah lagi makan nasi", kemudian saya bertanya "makan apa pak" ternyata beliau makan 7 kurma setiap pagi dan siangnya makan buah-buahan seperti alpukat, dan lain-lain.

Selain itu juga, sorenya makan-makanan yang berat seperti sop dan soto itupun tidak menggunakan Nasi. Baik lah pak, jadi tidak makan nasi, tepung, mie tidak akan mati ya kan "kasarnya" contohnya saya sudah lakukan, karena semuanya itu membawa sumber penyakit jangka panjang. Makan buah-buahan dan sayuran juga yang cukup dan intinya kurangi makan nasi karena gulanya sangat tinggi dan tidak baik untuk kesehatan.

Still Positif Hasil MCU (Medical Check Up) : 

Saya bercerita kepada istri terhadap hasil MCU untuk mengatur pola makan dan pola hidup yang baik diantaranya "tidak tidur lebih dari jam 11 malam, mengurangi makan nasi, dan harus banyak olahraga". Saya mencoba sudah berjalan 2 hari, makan malamnya tidak pakai nasi "kata istri paling berjalan seminggu" saya jawab do,anya baik-baik apa...hahahah, semoga konsisten ya istriku...Amin lah "ujar istri".

Lalu, saya mencoba list buah-buahan dan sayur-mayur "agar tetap konsisten mengkonsumsinya" karena selama ini bahkan dari kecil memang tidak terlalu suka makan sayuran dan buah-buahan kadang-kadang saja". Selanjutnya istri sudah mempersiapkan buah dan makanan untuk kerja dengan porsi yang diminta contoh "nasi siang harinya cukup setengah, banyakin sayur dan tambah buah-buahan" alhamdulillah sudah berjalan 2 hari juga.

Kemudian saya share kepada tim, terutama menu makan siang yang sudah dibekal atau dipersiapkan oleh istri "terutama sayuran dan buah-buahan serta yang paling penting adalah mengurangi nasi sudah dilaksanakan". Semoga ini menjadi awal yang baik untuk menuju kesehatan yang lebih positif dan tidak menganggu aktivitas pekerjaan. Semua menyadari bahwa karena kurang gerak, jadi semua penyakit dengan mudahnya menghampiri ke jiwa, raga atau badannya masing-masing.

Saya menyadari bahwa perubahan itu datangnya berawal dari "Pola Pikir" oleh sebab itu harus niatkan dan yakin bahwa semua akan berjalan semestinya dengan melakukan tindakan seperti "Kurangi makan nasi, Kurangi makan roti, Kurangi makan mie, Kurangi makan gorengan, Kurangi makan jeroan, Konsisten olahraga dan kegiatan positif lainnya. Sehingga hal ini, akan menunjang kehidupan masa depan baik di tempat pekerjaan maupun kegiatan bersama keluarga.

Go...Go...Go Better...Better...Better "Start 01, 02, 03" awal yang baik tidak ada kata terlambat yang ada hanya waktu belum tepat untuk merubah semuanya "yakin bisa menjaga pola makan dan yakin bisa mengatur pola hidup", Semoga sampai finish dengan komitmen dan konsisten menjalankan semua aktivitas baik di kantor maupun diluar kantor. Salam sehat setiap Hari, setiap minggu, setiap bulan, setiap tahun untuk kehidupan selamanya.