Mohon tunggu...
Nora Handayani
Nora Handayani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pendidik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Dongeng Asal-usul Kota Kuala Tungkal

27 Februari 2023   17:55 Diperbarui: 27 Februari 2023   17:59 2054
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lukisan pesisir pantai timur sumatera. (dokpri)

Seiringnya waktu merekapun berteman, pembicaraanpun berlanjut sampai mereka mempunyai niat untuk menyeberangi sungai untuk membuka lahan diseberang sungai tersebut, tetapi mereka tidak sanggup menyeberangi sungai itu karena daerah itu sudah dikuasai oleh raja Bujang.


(Mereka berusaha menyeberang (tapi tidak bisa))

"Pangeran Yuda kayaknyo aku dak sanggup untuk menyeberangi sungai ini, tempat ini sudah dipagari hal gaib."

"Same, aku juge dak bise, aku nyerah."

Akhirnya mereka berduapun memutuskan untuk kembali ke tempat asalnya (KUNTALA). Beberapa saat kemudian datanglah seorang ulama pendatang dari Banjarmasin bernama KH. Baharuddin yang berasal dari Banjar. Ia menetap juga di KUNTALA itu. 

Melihat kealiman ulama tersebut lalu Yuda Satria meminta tolong kepada beliau untuk menembus pagar gaib itu.

"Wahai Tuan bisakah engkau membantu kami untuk menembus pagar gaib yang ada diseberang sana? Kami sudah berusaha untuk melewatinya dan kami tidak sanggup, barangkali tuan bisa untuk menembusnya."

"Baiklah anak muda, jika kalian tidak sanggup menyeberangi sungai itu maka aku akan mencobanya. Kalian tunggu saja disini, jika aku berhasil aku akan membawa kalian untuk bermukim disana. Apakah kalian setuju?"

Lomba Duta Bertutur 2023 (dokpri)
Lomba Duta Bertutur 2023 (dokpri)

"Baiklah Tuan."

"Bismillahirrahmanirahim ya Allah izinkan hamba menyeberangi sungai ini dengan mudah dan
selamat untuk bertemu penguasa daerah ini"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun