Mohon tunggu...
Nora Handayani
Nora Handayani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pendidik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Dongeng Asal-usul Kota Kuala Tungkal

27 Februari 2023   17:55 Diperbarui: 27 Februari 2023   17:59 2054
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lukisan pesisir pantai timur sumatera. (dokpri)


"Ape? Kalah" tidak mungkin." Bete akan kirimkan pangeran Bete Yuda Satria Pengabuan untuk pergi kesane melihat daerah itu. Pengawal, pangilkan pangeran Yuda sekarang juge."


"Baik baginda."


Pangeran Yuda pun datang menemui ayahnya.

"Ya ayah, ada apa ayah memanggilku?"

"Begini anakku, kite baru saje mengalami kekalahan melawan kerajaan Jambi untuk memperebutkan sebuah daerah yang sangat strategis untuk perdagangan. Apakah engkau mau membantu kerajaan kite untuk melihat daerah itu?"

"Baiklah ayahanda, perintah ayahanda akan hamba laksanakan. Hamba akan ke sane seorang diri."

Lukisan Makam Yudha Satria Pengabuan. (dokpri)
Lukisan Makam Yudha Satria Pengabuan. (dokpri)

Sesampainya didaerah itu, Pangeran Yuda bermukim disebuah tempat ditepi sungai. Lalu dia berinisiatif membuat nama daerah itu menjadi Kuntala. Tanpa sepengetahuan pangeran Yuda, kedatangan pangeran Yuda tercium sampai ke kerajaan Jambi.

"Wahai baginda raja, ado serorang anak pangeran dari Malaka bermukim didaerah yang kito kuasai."

"Apo? Aku tidak akan tinggal diam, aku akan temui dio. Prajurit ayo berangkat sekarang."

"Baik baginda raja."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun