Selesai pijat, aku dan mamak langsung pulang. Sesampainya di rumah, ada telepon dari guru di Lapinu yang SD tempatnya mengabdi sering kami antarkan donasi.Â
Pak Guru bertanya tentang kondisi dan sakit apa. Aku pun menjawab dengan sakit yang belum diketahui. Lalu Pak Guru balas dengan dugaan lain.
"Jangan sampai ada yang bikin itu ibu."jawab Pak Guru.
"Apa maksudnya Pak?"balasku.
"Iya, siapa tau ada yang bikin-bikin ibu sakit itu."ucap Pak Guru.
"Memangnya ada disana yang bisa bikin-bikin sakit begini, Pak Guru?"tanyaku.
"Eee terlalu banyak, ibu."balas beliau yang maksudnya banyak banget.
Aku tentu saja berharap agar sakit yang kualami jauh dari kata 'diguna-guna'...
***
Cerita lanjutan tunggu di ep.2 Â ;)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H