Zevanya     : "Iyaa.." Ucap Anya pelan
Arga         : "Hah, apa? ga denger aku anyaa"
Zevanya     : "IYAA ARGA DEVIANO, AKU MAU JADI PACAR KAMU"
Arga         : "Ihh lucu amay cewekuu sampe teriak begituu"
Zevanya     : "Ihh Arga mahh..."
***
5 tahun sudah mereka menjalin hubungan. Meski Arga mesti bolak-balik Jakarta Bandung itu bukanlah sebuah masalah baginya. Kenangan indah mereka ciptakan. Namun, beberapa belakangan ini Arga mulai jarang ke Bandung untuk menemui kekasihnya. Hingga tiba masanya Arga secara tiba-tiba membuat keputusan sepihak, di mana ia menginginkan untuk mengakhiri hubungan dengan Zevanya. Zevanya kecewa karena ia tidak mengetahui alasan dibalik berakhirnya hubungan mereka.
4 bulan semenjak putusnya hubungan keduanya. Zevanya masih belum juga move on. Hal ini tidak mudah bagi Zevanya, karena Arga adalah cinta pertamanya. Setiap laki-laki yang berusaha mendekati Zevanya, ia selalu menolak. Seolah dirinya sudah mati rasa.
Zevanya selalu berdoa jika Arga akan kembali kepadanya. Bahkan parahnya ia berniat untuk tidak  membuka hatinya kepada laki-laki lain kecuali Arga.  Zevanya kehilangan jati dirinya semenjak putus. Ia merasa hancur dan selalu bertanya-tanya kepada dirinya sendiri.
"Arga, aku salah apa?"
"Arga, aku banyak kurangnya ya?"