Interaksi tatap muka sering kali memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi yang lebih efektif. Bahasa tubuh, nada suara, dan konteks sosial yang hilang dalam komunikasi digital dapat ditangkap dalam interaksi tatap muka.
Kedua: Budaya Perusahaan
Kehadiran di kantor memungkinkan karyawan merasakan dan berpartisipasi dalam budaya perusahaan. Ini mencakup nilai-nilai, norma, dan perilaku yang dianut oleh organisasi.
Ketiga: Pembinaan Hubungan
Kehadiran fisik di kantor memungkinkan pembentukan hubungan kerja yang lebih kuat. Interaksi sosial dan profesional tatap muka dapat memperkuat ikatan antar karyawan dan meningkatkan kerjasama tim.
Keempat: Pembimbingan dan Pengembangan
Dalam beberapa kasus, kehadiran di kantor memudahkan pembimbingan dan pengembangan profesional. Misalnya, pelatihan baru atau junior karyawan sering kali lebih mudah dan efektif dilakukan secara langsung.
Kelima: Manajemen dan Supervisi. Untuk beberapa manajer, kehadiran di kantor memudahkan supervisi dan manajemen kinerja karyawan.
Bagaimana kehadiran di kantor bisa mempengaruhi dinamika tim dan budaya perusahaan?
Kehadiran di kantor memiliki dampak signifikan terhadap dinamika tim dan budaya perusahaan. Berikut adalah tiga cara bagaimana kehadiran di kantor bisa mempengaruhi kedua aspek tersebut:
Pertama: Membangun Hubungan Tim