Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator - Operator Sekolah

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Produktivitas Lebih Penting daripada Kehadiran di Kantor, Benarkah?

13 Maret 2024   16:46 Diperbarui: 15 Maret 2024   10:44 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kerja Kantor. (Sumber Gambar: pexels.com/Andrea Piacquadio)

Interaksi tatap muka sering kali memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi yang lebih efektif. Bahasa tubuh, nada suara, dan konteks sosial yang hilang dalam komunikasi digital dapat ditangkap dalam interaksi tatap muka.

Kedua: Budaya Perusahaan

Kehadiran di kantor memungkinkan karyawan merasakan dan berpartisipasi dalam budaya perusahaan. Ini mencakup nilai-nilai, norma, dan perilaku yang dianut oleh organisasi.

Ketiga: Pembinaan Hubungan

Kehadiran fisik di kantor memungkinkan pembentukan hubungan kerja yang lebih kuat. Interaksi sosial dan profesional tatap muka dapat memperkuat ikatan antar karyawan dan meningkatkan kerjasama tim.

Keempat: Pembimbingan dan Pengembangan

Dalam beberapa kasus, kehadiran di kantor memudahkan pembimbingan dan pengembangan profesional. Misalnya, pelatihan baru atau junior karyawan sering kali lebih mudah dan efektif dilakukan secara langsung.

Kelima: Manajemen dan Supervisi. Untuk beberapa manajer, kehadiran di kantor memudahkan supervisi dan manajemen kinerja karyawan.

Bagaimana kehadiran di kantor bisa mempengaruhi dinamika tim dan budaya perusahaan?

Kehadiran di kantor memiliki dampak signifikan terhadap dinamika tim dan budaya perusahaan. Berikut adalah tiga cara bagaimana kehadiran di kantor bisa mempengaruhi kedua aspek tersebut:

Pertama: Membangun Hubungan Tim

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun