Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator - Operator Sekolah

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Bekerja untuk Hidup atau Hidup untuk Bekerja?

10 Februari 2024   13:03 Diperbarui: 12 Februari 2024   12:45 794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi work life balance. (Sumber Gambar: pexels.com/energepic.com)

Keempat, membantu orang lain. Beberapa pekerjaan, seperti dokter atau pekerja sosial, memungkinkan Anda untuk membantu orang lain dan membuat perbedaan di dunia.

Tantangan

Pertama, stres dan kelelahan. Bekerja berjam-jam tanpa henti dapat menyebabkan stres dan kelelahan yang berlebihan, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental Anda.

Kedua, masalah kesehatan. Mengabaikan kesehatan mental dan fisik demi pekerjaan dapat berakibat fatal, seperti penyakit jantung, depresi, dan insomnia.

Ketiga, hubungan yang renggang. Kurangnya waktu untuk keluarga dan teman dapat merusak hubungan dan menyebabkan kesepian.

Keempat, kehilangan makna dan tujuan hidup. Mendefinisikan diri solely berdasarkan pekerjaan dapat membuat Anda kehilangan makna dan tujuan hidup.

Perbandingan Bekerja untuk Hidup vs Hidup untuk Bekerja

Bekerja untuk Hidup:

  • Menekankan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
  • Memprioritaskan kesehatan mental dan fisik.
  • Memiliki waktu untuk keluarga, teman, dan hobi.
  • Menemukan makna dan tujuan hidup di luar pekerjaan.
  • Menganggap pekerjaan sebagai sarana untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.

Hidup untuk Bekerja:

  • Menekankan pekerjaan sebagai hal terpenting dalam hidup.
  • Bekerja berjam-jam tanpa henti.
  • Mengorbankan kehidupan pribadi dan kesehatan demi pekerjaan.
  • Mendefinisikan diri solely berdasarkan pekerjaan.
  • Menganggap pekerjaan sebagai tujuan akhir dalam hidup.

Persamaan:

  • Kedua konsep menghargai kerja keras dan dedikasi.
  • Kedua konsep ingin mencapai kesuksesan.
  • Kedua konsep memiliki potensi untuk memberikan rasa puas dan pencapaian.

Jadi bekerja untuk hidup maupun hidup untuk bekerja ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing, yaitu:

Bekerja untuk Hidup 

Orang yang memilih pendekatan ini biasanya menempatkan kehidupan pribadi dan waktu luang sebagai prioritas utama. Mereka bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mengejar hobi atau kepentingan pribadi di luar jam kerja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun