Ketiga, mungkin sulit untuk menolak pekerjaan yang tidak sesuai dengan passion dan tujuan Anda. Mungkin ada tekanan untuk menerima pekerjaan yang tidak sesuai dengan passion dan tujuan Anda.
Keempat, mungkin sulit untuk hidup dengan gaji yang lebih rendah: Bekerja untuk hidup mungkin berarti Anda harus hidup dengan gaji yang lebih rendah daripada jika Anda bekerja lebih banyak.
Tadi di atas sudah penulis jelaskan secara singkat apa itu "Bekerja untuk Hidup". Nah sekarang penulis akan menjelaskan secara singkat juga, apa itu "Hidup untuk Bekerja".
Jadi, hidup untuk bekerja adalah sebuah konsep yang menekankan pekerjaan sebagai hal terpenting dalam hidup. Konsep ini berfokus pada mengorbankan aspek lain dalam hidup, seperti kehidupan pribadi dan kesehatan, untuk mengejar kesuksesan dan pencapaian materi.Â
Contoh sederhananya, ada seorang yang bernama Maher, ia adalah seorang pengusaha sukses, ia menghabiskan hampir seluruh waktunya untuk bekerja. Dia sering bekerja lembur hingga larut malam dan jarang memiliki waktu untuk keluarga dan teman-temannya. Maher merasa bangga dengan pencapaiannya dan merasa bahwa pekerjaannya adalah hal terpenting dalam hidupnya.
Maher memilih untuk hidup untuk bekerja karena dia terobsesi dengan kesuksesan dan pencapaian materi. Dia mendefinisikan dirinya solely berdasarkan pekerjaannya. Maher tidak memprioritaskan kehidupan pribadi dan kesehatannya.
Pastinya keputusan yang di ambil Maher ini juga ada manfaat dan tantangannya, Apa saja?
Manfaat
Pertama, pencapaian materi. Bekerja keras selama berjam-jam dapat menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi dan memungkinkan Anda mencapai tujuan finansial Anda.
Kedua, kesuksesan profesional. Dedikasi terhadap pekerjaan dapat membantu Anda mencapai kesuksesan dalam karir Anda dan mendapatkan pengakuan.
Ketiga, Rasa puas dan pencapaian. Menyelesaikan tugas dan mencapai tujuan dapat memberikan rasa puas dan pencapaian.