Mohon tunggu...
nodnod
nodnod Mohon Tunggu... Lainnya - Pengarang

Ada hal yang tak akan ku menyerah untuknya yaitu menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mimpi kehilangan kata sempurna

20 Desember 2024   08:43 Diperbarui: 20 Desember 2024   08:43 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" bennnnn!! "
Very berlutut meraih sahabatnya yang sudah berlumuran darah---hampir semua tubuhnya penuh dengan darah.
" ben,  bangun ben,  kau jangan bercanda!"
Diguncang-guncangkannya tubuh beny,  namun tidak banyak membantu.
Diceknya detak nadi---jatungnya tak lagi betedak---  semakin jadi tangis very diatas tubub sahabatnya, terisak-isak tangis tumpah begitu saja, tidak lagi peduli gengsi atau mata yang memandangi.
" ben, tega kau tinggalkan aku ben? bagaiman mimpimu,  mimpi kita, semua cerita yang belum kita wujudkan,"
Dirangkulnya wajah beny dalam pelukan---wajah itu masih tersenyum seperti ia lihat beberapa menit lalu.
"siapa lagi yang akan menenangkanku ben---tak ada."
Pelukan very semakin erat didalam
darah dan air mata yang tak lagi bisa kenali, menyatu dan jatuh membuat jalannya sendiri.

Kenangan-kenangan yang melintas membuat kehilangan itu semakin menyayat.
Dalam air mata yang penuh teriakan,
Dan bibir yang diam---luka itu bersembunyi--- Tanpa ada pelampiasan karena kematian tidak berwujud.
Mimpi itu telah kehilangan satu lengannya,
Maka dia tak akan lagi menjadi sempurna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun