Menurut Prayitno (2004: 2), menyatakan bahwa layanan penguasaan konten merupakan layanan bantuan kepada individu (sendiri-sendiri atau pun dalam kelompok) untuk menguasai kemampuan atau kompetensi tertentu melalui kegiatan belajar. Kemampuan atau kompetensi yang dipelajari itu merupakan satu unit konten yang di dalamnya terkandung fakta dan data, konsep, proses, hukum dan aturan, nilai, persepsi, afeksi, sikap dan tindakan yang terkait di dalamnya. layanan penguasaan konten membantu individu menguasai aspek konten tersebut secara tersinergikan.
Layanan penguasaan konten sangat penting diberikan kepada siswa. Dalam memberikan layanan penguasaan konten, peneliti menggunakan teknik modelling, yaitu proses belajar melalui observasi dari seseorang individu atau kelompok sebagai model dan berperan memberikan rangsangan bagi pikiran- pikiran, sikap-sikap atau tingkah laku dari individu yang lain.
Terdapat beberapa  faktor yang dapat  mempengaruhi pembentukan disiplin pada diri seseorang, antara lain adalah adanya alat pendidikan untuk mempengaruhi, mengubah, membina, dan membentuk perilaku disiplin serta diperlukan adanya teladan untuk membentuk disiplin itu sendiri. Oleh sebab itu peneliti memilih layanan penguasaan konten dengan menggunakan TeknikÂ
modelling untuk membantu mengatasi permasalahan disiplin siswa. Hal ini didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Muslikah (2010: 100), hasil penelitian yang diperoleh adalah "terjadi peningkatan motivasi berprestasi setelah diberikan layanan penguasaan konten dengan teknik modelling simbolik". Hasil akhir dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kedisiplinan siswa dalam menaati tata tertib setelah mendapatkan layanan penguasaan konten dengan menggunakan teknik modelling.
Berdasar pada latar belakang, maka peneliti mengkaji judul " Upaya untuk meningkatkan kedisiplinan siswa dengan menaati tata tertib sekolah melalui layanaan penguasaan konten dengan teknik modelling pada siswa kelas VII MTs Miftahul Ulum Jatinegara Tegal Tahun Pelajaran 2021/2022"
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dapat diidentifikasikan masalah yaitu:
- Pelaksanaan program bimbingan dan konseling pada siswa kelas VII MTs Miftahul Ulum Jatinegara Tegal Tahun Pelajaran 2021/2022 belum terlaksana dengan baik.
- Pentingnya kedisiplinan bagi siswa untuk membantu dalam menyelesaikan tugas perkembangannya..
- Masih terdapat siswa yang melanggar tata tertib sekolah.
Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, maka masalah akan dibatasi pada Upaya untuk meningkatkan kedisiplinan siswa dengan menaati tata tertib sekolah melalui layanaan penguasaan konten dengan teknik modelling pada siswa kelas VII MTs Miftahul Ulum Jatinegara Tegal Tahun Pelajaran 2021/2022.
Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah, maka dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut: " Seberapa besar upaya untuk meningkatkan kedisiplinan siswa dengan menaati tata tertib sekolah melalui layanaan penguasaan konten dengan teknik modelling pada siswa kelas VII MTs Miftahul Ulum Jatinegara Tegal Tahun Pelajaran 2021/2022".