Pada saat potongan film mulai ditampilkan, siswa memperhatikan model "Lintang" dengan antusias. Setelah pemutaran potongan film selesai dilanjutkan dengan mendiskusikan karakter tokoh lintang. Kemudian beberapa siswa diberiÂ
kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya. Di antara 12 siswa yang menawarkan diri untuk maju ke depan kelas peneliti menunjuk 3 siswa sebagai perwakilan. Mereka menyimpulkan bahwa "Lintang" mempunyai karakter: mempunyai motivasi belajar tinggi, tidak mudah putus asa, sopan, pintar, percaya diri, dan disiplin serta taat pada peraturan sekolah. Siswa yang lain terlihat mendengarkan apa yang disampaikan oleh teman-teman mereka dengan baik. Peneliti memberikan reward kepada siswa yang telah maju ke depan kelas untuk bisa lebih memotivasi mereka dan siswa yang lain.
- Tanggapan Siswa terhadap Kegiatan Layanan
Pertemuan pertama, siswa merasa sangat senang dengan kegiatan yang diberikan oleh peneliti, mereka berharap bisa melihat film yang berbeda. Selain itu mereka mengutarakan akan mengambil pelajaran dari setiap tayangan yang disaksikan.
Pada pertemuan kedua, siswa mulai mengerti tentang arti penting disiplin dan memahami peraturan yang berlaku di sekolah, serta mampu menceritakan dan menyimpulkan perilaku model yang ditampilkan. Mereka berkomitmen untuk tidak meniru perilaku model, karena model yang ditampilkan pada kegiatan ini berperilaku tidak disiplin.
Kemudian pertemuan ketiga, terjadi peningkatan yang cukup baik yaitu siswa dapat menganalisis tokoh dalam film dengan baik.Â
- Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis sebelum siswa diberikan layanan penguasaan konten dengan teknik modelling, siswa menunjukan sikap kedisiplinan menaati tata tertib yang rendah ( 55 % ), seperti datang ke sekolah tidak tepat waktu, baju seragam tidak dimasukan, membolos pelajaran, tidak mengerjakan tugas.
Kemudian setelah diberikan layanan pada Siklus I menunjukkan bahwa setelah diberikan layanan penguasaan konten dengan menggunakan teknik modelling dari 30 siswa kelas VII B MTs Miftahul Ulum Jatinegara Tegal menunjukan sikap kedisiplinan yang sedang ( 70 % ). Hal ini menunjukan peningkatan kedisiplinan yang ditunjukan oleh siswa dalam hal menaati tata tertib.
- Refleksi
Pada pertemuan pertama ini terlihat bahwa siswa masih belum memahami tentang arti disiplin karena ketika apersepsi untuk menuliskan nama-nama teman yang disiplin siswa nampak bingung dan beberapa siswa menanyakan "Bu disiplin itu apa?". Dari sini nampak bahwa indikator pemahaman tentang peraturan yang berlaku dan manfaat yang berlaku belum terlalu dikusai.
Pada pertemua kedua, pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik yang ditujukan siswa mulai mengetahui dan memahami tentang peraturan yang berlaku di sekolah, siswa mulai berani untuk mengemukakan pendapatnya dengan mewakili kelompok maju ke depan, dan siswa menunjukkan sikap tanggung jawabnya dalam hal menyelesaikan tugasÂ
Pertemuan ketiga, Siswa memahami bahwa peraturan sekolah dibuat untuk ditaati bukan untuk dilanggar, Siswa mulai dapat mengendalikan diri mereka untuk tidak ribut di dalam kelas terutama pada saat pelajaran berlangsung, dan Siswa mulai tertib pada saat pelajaran berlangsung, pada pertemuan sebelumnya siswa masih sering berpindah-pindah tempat duduk pada saat pelajaran.
Siklus II