Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Administrasi - Gratias - Best Spesific Interest - People Choice Kompasiana Award 2022

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

[Rasa Mentari 7] Merangkai Rasa

2 Desember 2023   07:26 Diperbarui: 2 Desember 2023   07:27 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ganesha, terima kasih ya.."

"Iiih, cieeee... Sama-sama.. Tapi buat apa dan buat yang mana?" Ganesha ngeledek dengan wajah yang sedikit njengkelin.

"Paket itu.."

"Paket? Paket apa, Mentari? Aku tidak memberikan paket apapun."

Wajah Ganesha terlihat kebingungan. Banyak rona keheranan di sana. Kejujuran di wajah Ganesha terlihat jelas.

"Wiiii banyakkk penggemar.."

"Seriusan ini.. Aku mendapatkan paket. Aku kira darimu."

"Ngarep ya. Hehe. Disegerakan, deh.."

Mentari melotot. Ganesha tertawa tergelak.

Ada dua pasang mata melihat keduanya. Mata Ibu Rahutami dan Kilau Mutiara Cemerlang Dharmawan. Tangan mereka bertatut, berpegangan erat. Ada doa yang mungkin dilantunkan untuk kebahagiaan anak dan sulung dan kakak terkasih.

Terlihat kemudian, Mentari mengantar Ganesha keluar pagar rumah. Rumah yang didirikan Pak Dharmawan di tanah berluas 450 meter persegi itu beberapa puluh tahun silam. Rumah masa kecil Mentari, Tiara, dan Elang yang sangat hangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun