Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Administrasi - Gratias - Best Spesific Interest - People Choice Kompasiana Award 2022

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

[Rasa Mentari 4] Melukis Cerita

28 November 2023   14:14 Diperbarui: 28 November 2023   16:21 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Halo, Ibuu sehat, Kan? Besok Ti ke Semarang, Bu... Kejutan," suara Tiara memecah keheningan siang jelang sore hari itu.

"Iya, Nak. Hati-hati, Ibu tunggu."

Tiara membalas jawaban Ibu Rahutami, Ibu pun sedikit bersenda gurau dengan Yvone.

"Besok, Eyang tunggu ya, Yvone Sayang.."

Suara ponsel mati. Ibu Rahutami bergegas menutup pintu ruang tamu yang sedari tadi terbuka.

"Mbok, besok Tiara & Yvone datang, janjian sama Gary di Semarang. Aku mau bikin Pesmol Gurame, Mbok. Tolong titip Gurame sama Bapaknya Ifa, biar besok pagi-pagi benar diantar. Nuwun yo, Mbok."

***

Tepat pukul 18.00, Mentari sampai di rumah. Rumah sepi sekali. Ibu ada kegiatan bersama teman-teman kaum perempuan. Sudah empat tahun berselang, Ibu memberikan perhatiannya pada kegiatan pemberdayaan kaum perempuan di gereja.

"Baru pulang, Mbak?"

"Iya, Mbok. Tadi Ibu dijemput sama siapa?"

"Tadi sama Bu Hendrik, Mbak. Itu ada Soto Betawi, lho, kesukaan Mbak Mentari."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun