Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Administrasi - Gratias - Best Spesific Interest - People Choice Kompasiana Award 2022

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

[Rasa Mentari 4] Melukis Cerita

28 November 2023   14:14 Diperbarui: 28 November 2023   16:21 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bersembunyi dalam luka yang tidak pernah sembuh? Oh bukan tidak pernah, tetapi tidak mau. Bukankah sembuh atau pun tidak adalah sebuah pilihan?

Lamunan terhenti, Mentari telah tiba di rumah Ibu Rahutami.

"Nak, kenapa kusut banget mukanya?"

Ternyata Ibu sudah menunggu Mentari di halaman rumah.

"Ada apa?"

"Ehmmm, gak apa-apa, Bu. Ada sedikit yang dipikir."

Ibu Rahutami memegang tangan anak sulungnya. "Ca, (panggilan kecil Mentari) lakukan dengan bahagia, hidupmu. Ibu menikmati kehidupan Ibu saat ini. "

Tak terasa air mata Mentari menetes, sentuhan lembut tangan Ibu di kepala Mentari semakin membuatnya meneteskan air mata lebih deras.

"Ibu sedih melihatmu seperti ini. Lakukan apa yang membuatmu bahagia. Kamu harus menjalani hidupmu dengan bahagia, Nak. Jangan pernah melangkah dengan ragu, Ca. Kamu harus melangkah dengan yakin. Harus berjalan dengan langkah tegap. Yakinlah bahwa ada sesuatu yang baik di depan sana."

Mentari memeluk Ibu Rahutami dengan erat.

"Mentari bahagia jika Ibu bahagia... Apa yang Mentari lakukan tidak ada seujung kuku apa yang Ibu lakukan terhadap Mentari."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun