Ketukan kaca mobil di bagian belakang membuat Mentari memutar badannya. Ternyata Ganesha. Tumben dia gak menggunakan mobilnya.
Mentari membuka pintu mobil. "Aku lebih dulu datang.." Mentari memulai pembicaraan dengan nada ketusnya.
"Saya tidak punya banyak waktu. Minta tolong tidak usah bertele-tele!"
Masih judes dan galak Mentari menanggapi Ganesha.
Ganesha bukan marah atau jengkel, wajahnya semakin terlihat jenaka. Tidak seperti hari kemarin.
"Mari..." Ganesha menggandeng tangan Mentari dengan bebas.
"Ih, orang ini!" Mentari makin sewot dan berusaha untuk melepaskan genggamannya.
Beberapa pelayan sudah rapi menyambut tamu. Mentari urung melakukan gerakan untuk melepaskan genggaman Ganesha dan memilih untuk mengikuti langkah Ganesha.
"Pak Ganesha? Sudah reservasi tempat ya, Pak?"
"Benar.."
Pelayan menunjukkan tempat di mana kami bisa melihat pemandangan yang cukup menyenangkan.