Sekelumit Kisah Manis dalam REKAN
Hai, kenalkan, saya  Btari Kusuma Wiranata. Biasa dipanggil Tari.
Dia, kawan saya yang bermata sipit, berkulit putih bersih dan imut banget wajahnya layaknya wajah baby, namanya Meilinda Tan. Kami biasa memanggilnya dengan panggilan Imel.
Kemudian …
Si hitam manis, berambut ikal tebal tetapi seringkali dipotong cepak itu bernama Sandy, lengkapnya Sandy Sopacua, si Ambon manise.
Berikutnya …
Irfan Darmawan, sosok cowok ganteng berkulit kuning langsat dari tanah Pasundan. Sohib teriseng di gank kami, REsmi berKAwaN disingkat REKAN. And the last but not least, Arief Wibowo Prasetyo. Pemuda alim yang giat tekun sholat lima waktu, bahkan Arief selalu menambah porsi ibadahnya untuk menjalankan beberapa rakaat sholat sunnah-nya.
Gank rame-rame yang udah 8 tahun berdiri ini berawal dari perjumpaan dalam event camping Pramuka. Kami semua datang dari latar belakang yang berbeda.
Tapi anehnya kami gak pernah ngerasa ada perbedaan, ciyus!
Aku, Tari, Jawa asli. Bapak Solo, Ibu Yogya. Imel, keturunan Tionghoa-Manado. Sandy, seorang cowok Ambon, yang kalo senyum manis banget, sempat beberapa kali tergoda dengan senyumnya itu, tapi inget lagi, kami teman, komitmen berteman selamanya!
Irfan, si ganteng yang doyan banget ngisengin orang. Mamanya dari Kuningan, Jawa Barat. Papanya campuran Arab-Cianjur. Dan yang terakhir, Arief, keturunan suku Gayo, Aceh. Kepiawaiannya memasak Kue Timpan, sering membuatnya didaulat sebagai chef di kelompok kami. Bukan hanya Kue Timpan, tapi Mie Aceh buatannya benar-benar uueenak tenan!