“Biar aku jelaskan. Begini, 2 hari lalu keponakanku datang dari dusun sebelah. Saat itu aku memasak makanan yang menjadi kesukaannya. Karena saking lahapnya, tersedaklah keponakanku itu sampai terbatuk-batuk. Mungkin saat itu kau lewat Kumbang dan menyimpulkan kondisi kesehatanku”, Belalang dengan sabar menjelaskan pada keenam sahabatnya itu.
“Ya ampun, ternyata kita semua telah salah paham!” Capung menimpali.
“Maafkan aku Belalang. Tindakanku itu telah salah.” Kumbang segera menyadari kesalahannya.
“Tidak apa-apa, kawan. Pasti ada pelajaran yang bisa kita petik dari sini”, sahut Belalang.
Berhati-hati dan mengendalikan diri dengan informasi apapun yang belum tentu kebenarannya, merupakan satu sikap dan tindakan yang harus kita miliki. Kiranya ada pelajaran yang bisa kita semua petik dari kisah di Dusun Serangga ini.
Dan persahabatan ketujuh serangga tersebut terus terbangun dengan indahnya.
Selamat menikmati persahabatan dan persaudaraan yang indah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI