Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Wiraswasta - Gratias - Best Spesific Interest - People Choice Kompasiana Award 2022

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kisah Tujuh Sahabat di Dusun Serangga

7 Januari 2021   11:07 Diperbarui: 7 Januari 2021   11:18 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi / sumber : unsplash.com (amy shamblen)

Rimbun rerumputan hijau bergoyang seiring hembusan lembut angin. Rumah Belalang yang sangat asri dan nampak rapi itu seolah memberi tanda bahwa sang pemilik rumah dalam kondisi baik-baik saja, terlihat dari pekarangan yang nampak selalu rapi disentuh oleh sang pemilik rumah.

“Selamat Pagi, Belalang sahabatku..?!” Kupu-kupu memanggil Belalang dengan keras tetapi tetap lembut.

Tak lama kemudian Belalang membukakan pintu rumahnya. “Oh, Kau Kepik dan Kupu-kupu. Ada apakah gerangan sampai membawa kalian hingga ke rumahku?”

Kepik dan Kupu-kupu saling memandang dengan penuh ketakjuban. Belalang dalam kondisi sehat dan nampak segar sekali. Tidak ada tanda-tanda sakit sama sekali.

“Belalang, apa yang bisa kami bantu? Aku mendengar dirimu sakit?”

Kepik berusaha mengendalikan diri dan bertanya dengan penuh kehati-hatian pada sahabatnya, Belalang karena kabar dari Capung ternyata tidak benar!

“Dari manakah gerangan info itu, Kepik? Sampai saat ini aku dalam kondisi yang sangat sehat.” Belalang menjelaskan kondisinya dengan sangat sabar tanpa memaksa Kepik untuk memberi tahu siapa yang memberi informasi tersebut.

Oh ya, Tumis Daun Kelor buatanku sudah matang. Yuk, sarapan pagi sekalian denganku.” Ajakan tulus dari Belalang itu disambut hangat oleh kedua sahabatnya. Mereka makan bersama-sama di rumah asri milik Belalang dengan penuh sukacita.

Kepik dan Kupu-kupu akhirnya berpamitan pulang dari rumah Belalang.

Kepik dan Kupu-kupu menyadari ada yang tidak beres dari informasi yang diberikan oleh Capung kepada mereka. Tetapi untuk menjaga persahabatan mereka, kedua serangga tersebut memilih untuk tidak mempersoalkan masalah tersebut.

Eh secara tidak sengaja, Laba-laba melintas di depan mereka. Ternyata benar, Laba-laba memberhentikan langkah mereka dengan memberi informasi mengenai Belalang lagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun