Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Administrasi - Gratias - Best Spesific Interest - People Choice Kompasiana Award 2022

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Serpihan Kenangan Graha

17 November 2020   16:05 Diperbarui: 17 November 2020   16:13 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustasi/sumber:unsplash.com (karim manjra)

Saat dia telah meninggalkan semuanya demi aku. Justru kugenggam kebengisan egoku untuk melindungi sesuatu yang tidak penting.

Batu Karang itu telah menjadi pelampiasan kegagalanku di masa lalu.

Keangkuhanku lebih menempati ruang terpenting dalam hidupku.

"Pak Anugrah, ini pesanan Bapak..", lamunanku terhenti sejenak karena seorang pelayan kedai kopi yang memberikan Piccolo pesananku. 

Peristirahatan sejenak di pojok rest area tol menuju ke kota Nia berada memberikan kekuatan kembali.

“Nia, maafkan aku yang tidak tau diri ini…”

Semoga masih ada kesempatan.

Sebuah kisah fiksi pertama untuk Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun