Mohon tunggu...
Nisrina Sri Susilaningrum
Nisrina Sri Susilaningrum Mohon Tunggu... Guru - Great Learner

Great Learner

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Fikber 2] Déjà Vu, Akhir yang Ternyata Awal

6 Desember 2015   12:58 Diperbarui: 6 Desember 2015   12:58 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku tak percaya. Sewaktu aku memeriksakannya seminggu lalu, dokter di balai desa mengatakan bahwa ayahku sehat dan hanya membutuhkan istirahat untuk penyembuhan influenza-nya. Lantas dari mana datangnya sakit yang menyerang jantung ayahku dan membuatnya mati?

Alarm tanda bahaya yang ada di otakku mulai berbunyi, dan semakin lama semakin nyaring melengking.

Aku merasa déjà vu.

 

Desember ke-6, 2015.

Cerita sebelumnya: Jeritan Sukma.

Untuk membaca episode peserta fikber sebelumnya, silahkan menuju link yang ini.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun