Menurut majalah Forum Kebijakan Ilmiah yang terbit di Amerika pada tahun 2004 sebagaimana dikutip Submitted by Admin (2013) menyatakan bahwa pembelajaran ilmiah mencakup strategi pembelajaran siswa aktif yang mengintegrasikan siswa dalam proses berpikir dan penggunaan metode yang teruji secara ilmiah sehingga dapat membedakan kemampuan siswa yang bervariasi. Penerapan metode ilmiah membantu guru mengindentifikasi perbedaan kemampuan siswa.
Forum Kebijakan Ilmiah tahun 2014 dalam Submitted by Admin (2013) menyatakan bahwa bahwa penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran harus memenuhi  tiga prinsip utama; yaitu:
- Belajar siswa aktif, dalam hal ini termasuk inquiry-based learning atau belajar berbasis penelitian, cooperative learningatau belajar berkelompok, dan belajar berpusat pada siswa.
- Assessment berarti  pengukuran kemajuan belajar siswa yang dibandingkan dengan target pencapaian tujuan belajar.
- Keberagaman mengandung makna bahwa dalam pendekatan ilmiah mengembangkan pendekatan keragaman. Pendekatan ini membawa konsekuensi siswa unik, kelompok siswa unik, termasuk keunikan dari kompetensi, materi, instruktur, pendekatan dan metode mengajar, serta konteks.
          Berdasarkan uraian di atas, dapat dikemukakan bahwa aktifitas belajar matematika dalam pembelajaran saintifik  dapat menfasilitasi siswa untuk berinteraksi dengan anggota  kelompok dalam menyelesaikan masalah, siswa berinteraksi dengan guru dengan bertanya, dan juga kesiapan guru menyediakan bantuan yang cocok untuk siswa yang membutuhkan,  dalam hal ini guru seyogyanya mengasumsikan tentang kemampuan siswa yang berbeda satu sama lain dan akan berbeda pula bagaimana mereka itu belajar matematika.
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â