Pembelajaran Saintifik
    Pembelajaran saintifik adalah proses pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran seperti mengamati, mengklasifikasi, mengukur, meramalkan, menjelaskan, dan menyimpulkan.
       Beberapa teori belajar yang relevan dengan pembelajaran saintifik yaitu teori Bruner, teori Piaget, dan Teori Vygotsky. Teori belajar Bruner disebut juga teori belajar penemuan. Menurut Bruner (dalam Daryanto, 2014) ada empat hal pokok berkaitan dengan teori belajar Bruner, Pertama, individu hanya belajar dan mengembangkan pikirannya. Kedua, dengan melakukan proses-proses kognitif dalam proses penemuan, siswa akan memperoleh sensasi dan kepuasan intelektual yang merupakan suatu penghargaan intrinsic. Ketiga, satu-satunya cara agar seseorang dapat mempelajari teknik-teknik dalam melakukan penemuan adalah ia memiliki kesempatan untuk melakukan penemuan. Keempat, dengan melakukan penemuan maka akan memperkuat retensi ingatan. Teori Piaget, menyatakan bahwa belajar berkaitan dengan pembentukan dan perkembangan skema (jamak schemata). Skema adalah suatu struktur mental atau struktur kognitif yang dengannya seseorang secara intelektual beradaptasi dan mengkoordinasi lingkungan sekitarnya. Vygotsky, dalam teorinya menyatakan bahwa pembelajaran terjadi apabila peserta didik bekerja atau belajar menangani tugas-tugas yang belum dipelajari namun tugas-tugas itu masih berada dalam jangkauan kemampuan atau tugas itu berada dalam zone of proximal development daerah terletak antara tingkat perkembangan anak saat ini yang didefinisikan sebagai kemampuan pemecahan masalah di bawah bimbingan orang dewasa atau teman sebaya yang lebih mampu. Â
       Pembelajaran dengan metode saintifik memiliki karakteristik sebagai berikut :
- Berpusat pada siswa
- Melibatkan keterampilan proses sains dalam mengkonstruksi konsep, hokum atau prinsip
- Melibatkan proses-proses kognitif yang potensial dalam merangsang perkembangan intelek, khususnya keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa.
- Dapat mengembangkan karakter siswa
 Produktif    inovatif          kreatif           Afektif
          Sikap                (Tahu Mengapa)
Pengetahuan (Tahu Apa)
Keterampilan (Tahu Bagaimana)
Â
Â
Â