Mohon tunggu...
Irma Ishwariasih
Irma Ishwariasih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha

ChemEdu (Chemistry Education) Membahas Seputar Kimia!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Materi Kimia Kelas X

6 Januari 2023   18:25 Diperbarui: 6 Januari 2023   18:30 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Larutan merupakan suatu campuran yang homogeny terdiri dari dua zat atau lebih. Dalam larutan terdapat pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute). Jika dikelompokan berdasarkan daya hantar listriknya larutan dapat dibagi menjadi larutan non elektrolit dan larutan elektrolit.

  • Larutan non-elektrolit

Larutan ini tidak dapat menghantarkan arus listrik yang memiliki ciri pada elektrodanya tidak terdapat gelembung-gelembung gas. Larutan non elektrolit merupakan campuran homogen yang melibatkan senyawa kovalen nonpolar dengan pelarut air. Senyawa tersebut apabila dilarutkan tidak akan terionisasi sehingga tidak menghantarkan listrik. Adapun contohnya yaitu, alokohol 70%, larutan gula dan larutan urea

  • Larutan elektrolit

merupakan larutan yang senyawanya terionisasi dalam pelarut, sehingga memiliki kemampuan untuk menghantarkan daya listrik. Larutan elektrolit dapat ditandai dengan adanya gelembung-gelembung gas disekitaran elektroda. Larutan elektrolit mengandung partikel-partikel yang bermuatan positif dan negative. Apabila arus listrik dialirikan ke dalam larutan elektrolit maka akan terjadi suatu proses elektrolisis yang menghasilkan gas. 

Keberadaan gas ini ternyata disebabkan oleh kation yang mengalami reaksi reduksi dan anion mengalami oksidasi. Larutan elektrolit dibagi menjadi dua jenis elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Secara kualitatif perbedaan keduannya dapat dilihat dari jumlah gas disekitaran elektroda dan nyala lampu yang dihasilkan.

- Larutan elektrolit kuat akan menyalakan lampu dengan terang  dan memiliki gelembung gas yang sangat banyak disekitaran elektroda. Contohnya larutan HCl yang dilarutkan dalam air dimana hampir keseluruhan molekul HCl akan terurai sempurna membentuk ion H+ dan Cl- .

- Larutan elektrolit lemah menghasilkan nyala lampu redup dan memiliki gelembung gas tidak terlalu banyak. Contohnya seperti asam cuka yang dilarutkan dalam air, hanya sebagian molekul yang terionisasi menghasilkan ion H+ dan ion CH3COO-

Secara lebih ringkas berikut merupakan perbedaan antara larutan elektrolit kuat dan lemah : 

Larutan elektrolit kuat

Larutan elektrolit lemah

Terionisasi sempurna dalam air

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun