Mr rumus molekul = n x Mr rumus empiris
Â
Sebelum belajar lebih lanjut mengenai ikatan kimia, Anda perlu mengetahui aturan yang digunakan dalam membentuk ikatan kimia. Aturan yang dimaksud adalah aturan oktet dan duplet. Ilmuan bernama Lewis dan Kossel menjelaskan bahwa kestabilan atom unsur dalam ikatan memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia terdekat.
Aturan duplet merupakan konfigurasi elektron yang stabil dengan adanya 2 elektron valensi seperti helium
Aturan oktet  merupakan konfigurasi elektron yang stabil dengan 8 elektron valensi seperti unsur gas mulia yang lainnnya.
Ikatan kimia terdiri dari ikatan ion, ikatan logam dan ikatan kovalen
- Ikatan ion
Ikatan ini terbentuk akibat adanya pelepasan atau penerimaan elektron oleh atom yang berikatan. Atom yang melepas elektron akan bermuatan positif (kation) dan atom yang menirima elekron akan bermuatan negative (anion). Senyawa yang berikatan dengan ikatan ion disebut sebagai senyawa ionic yang biasanya terbentuk dari atom unsur logam dan non logam. Atom unsur logam memiliki karakter cenderung melepas elektron dan membentuk kation sedangkan unsur non logam sebaliknya.
Dalam penggambaran ikatan ion sesuai aturan Lewis, elektron valensi atom dilambangkan atau ditulis sebagai titik.
Contoh: Unsur Mg dengan elektron valensi 2 ditulis Mg
Untuk membedakan asal elektron valensi penggunaan tanda titik bole diganti dengan tanda silang (x)