Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Joko S Tjandra, Presiden Jokowi, dan Lina Gadis Seksi Langganan Bakso Kampus UI

8 Januari 2017   11:15 Diperbarui: 8 Januari 2017   11:31 4844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesawat jet pribadi Gulfstream N9898N yang mengangkut Joko S Tjandra I Sumber pngexposed.files.wordpress.com

“Jadi secara legal formal sah!” kataku.

“Iya.”

Tentang Nota Kesepahaman alias Memorandum of Understanding (MOU) antara PNG dan Indonesia terkait perjanjian ekstradisi masa Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, perjanjian itu belum diratifikasi baik oleh PNG maupun Indonesia sampai saat ini.

“Jadi tidak ada payung hukumnya dong?” retorik Lina.

“Hmmm hmmm.”

One more black coffee, please!” kataku memesan lagi satu kopi tubruk.

Me, too. Java coffee, please!” pinta Lina.

Very well,” kata waitress yang tampak sebagai suku Melayu Singapura tetap dengan bahasa Inggris-nya.

Di Singapura orang Indonesia sering kecele menegur pekerja toko sebagai dianggap orang Indonesia karena tampang Melayu. Padahal mereka WN Singapura.

Bahkan di Parlemen PNG berkali-kali kasus Joko S Tjandra gagal menjadi pembahasan. Lebih hebatnya lagi penganugerahan kewarganegaraan Joko Tjandra tidak pernah dilakukan di bawah sumpah di Parlemen PNG sebagaimana seharusnya.

Pun trik lainnya juga Joko Tjandra mengubah nama dirinya menjadi Joe Chan yang jelas telah mengubah seluruh legal formal di semua bandara internasional yang disinggahi. Nama Joe Chan clear dari catatan imigrasi dan bahkan Interpol. Nah. Lho.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun