Contoh
Diambil (digabung, serangkai) karena bisa diubah menjadi mengambil.
Dibantu (digabung, serangkai) karena bisa diubah menjadi membantu.
Dipenjara (digabung, serangkai) karena bisa diubah menjadi memenjara.
Namun, jangan lupa di penjara, di sekolah, di pasar (dipisah) karena menunjukkan tempat.
2.Penulisan ke sebagai awalan (prefiks) dan sebagai kata depan (preposisi) juga sering ditulis salah. Awalan (prefiks) harus ditulis serangkai dengan kata dasar, tetapi masih dipisah.
Ke sebagai imbuhan melekat pada kata sifat dan kata bilangan. Misalnya kekasih, ketua, kehendak, keberapa, kesatu, kesepuluh, dan sebagainya.
Misalnya
Kekasihnya yang menjadi ketua OSIS itu sakit dan petugas harus mengantarnya kerumah sakit. (salah)
Kekasihnya yang menjadi ketua OSIS itu sakit dan petugas harus mengantarnya ke rumah sakit. (benar)
Kemana ia akan pergi? Kesana atau kesini? (salah)
Ke mana ia akan pergi? Ke sana atau ke sini? (benar)
Ke dua orang tua nya sudah meninggal. (salah)
Kedua orang tuanya sudah meninggal. (benar)
3.Penulisan kata depan (preposisi) di, ke, dari harus ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya.
Dimanakah dia kini berada? Kemana aku akan mencarinya? (salah)
Di manakah dia kini berada? Ke mana aku akan mencarinya? (benar)
4.Penulisan per- (prefiks) harus ditulis serangkai, sementara per sebagai kata harus dipisah dengan kata yang mengikutinya.