HP suami yang merk oppo itu sudah lama tidak bisa dipakai. (salah)
HP suami yang merek Oppo itu sudah lama tidak bisa dipakai. (benar)
Para korban sudah dilarikan kerumah sakit terdekat, rumah sakit brawijaya. (salah)
Para korban sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat, Rumah Sakit Brawijaya.
b.Jika dialog menggunakan dialog tag (kata, Â keluh, ucap, ujar, dll.) dialog tag tersebut harus selalu menggunakan huruf kecil, bukan huruf kapital.
Misalnya:
"Kapan kau datang ke rumahku?" Tanyanya. (salah)
"Kapan kau datang ke rumahku?" tanyanya. (benar)
"Ada jadwal khusus yang harus ditaati kah?" Selidiknya. (salah)
"Ada jadwal khusus yang harus ditaatikah?" selidiknya. (benar)
2.Penulisan Kata
1.Penulisan di sebagai awalan (prefiks) dan sebagai kata depan (preposisi) sering ditulis salah. Awalan (prefiks) harus ditulis serangkai dengan kata dasar, tetapi masih dipisah.
Misalnya
Sejak jenazah di makamkan di makam sukun, ia tak pernah peduli. (salah)
Sejak jenazah dimakamkan di Makam Sukun, ia tak pernah peduli. (benar)
Kapan imbuhan (prefiks) Â di- ditulis serangkai? Cara paling mudah mengingat demikian. Kalau kata itu bisa diubah menjadi berimbuhan meN- berarti harus digabung atau ditulis serangkai.