Ia ingat pernah ada tayangan di gawainya, entah ia lupa kapan dan oleh siapa, ada satu kalimat yang diungkap: "Ini akan berlalu!" Dengan demikian, mengalami apa saja harus ingat kalimat itu.
Ketika menerima kesenangan atau kebahagiaan, begitu excited! Jangan  lupa dan jangan pernah lupa diri karena pasti akan berlalu. Jadi, kalau sedang senang, ya ... selalu ingatlah pasti kesenangan itu akan berlalu.Â
Menerima kesusahan pun jangan pernah khawatir. Hal  itu, kesusahan itu pasti akan berlalu. Jangan putus asa!  Nah, jika sedang sedih pun, kita juga harus ingat bahwa kesedihan itu pasti akan berlalu. Bukankah Allah memberikan suka duka seimbang meskipun silih berganti?Â
Â
***
"Ma, gimana kabarnya? Mama dan Papa sehat-sehat, kan?" sebuah pesan WhatsApp bertengger di gawainya.
Karena kesibukannya, beberapa saat Linis tidak sempat membuka gawainya. Sulung yang sibuk dengan aktivitas kepindahan tugas dari Sulawesi dimutasi mendadak ke Sumatra, pasti juga tidak sempat menghubungi sementara waktu. Karena sibuk bekerja di siang hari, kalau berkabar putra kedua pun mengambil waktu malam hari. Sementara, si bungsu yang berada di luar negeri biasa berkabar pagi hari karena perbedaan waktu dua belas jam.
Karena tidak berbalas, si bungsu meminta malam hari untuk menelepon video call. Selain itu dikabarkan juga bahwa ada sedikit rezeki buat beli jajan katanya.
Demikianlah rezeki yang dilimpahkan oleh Tuhan yang tidak membiarkan hidup kedua pasangan tersebut berkekurangan. Allah mendengar doa dan mencukupkan kekurangan yang dirasakannya. Bukankah kehadiran kucing yang tidak diminta dan diharapkan itu pun menghadirkan rezeki buat manusia?
"Janganlah khawatir akan apa yang hendak kamu makan dan minum karena Allah sang sumber berkah menyediakan bagi umat-Nya. Burung pipit yang kecil, yang tidak pernah menanam pun diberi-Nya rezeki!" sebuah tayangan firman Allah lewat di gawainya.
Terhenyak. Diterimanya rezeki dan pencerahan firman tersebut dengan syukur. Haru dan syukur berbaur tak terkira. Â
"Dibukakan-Nya tingkap langit dan dicurahkan-Nya rezeki!"
Begitulah tanggung jawab sang pemilik dan penjaga semesta. Soli deo gloria.
***Â Â