Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku solo 29 judul, antologi berbagai genre 171 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jangan, ya, Dik!

31 Agustus 2024   10:36 Diperbarui: 2 September 2024   03:28 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Sama-sama, Dik!" balas sulung.

"Hmm ... kemarin, Bu Hilda menunjukkan video sangat bagus di kelas kami!" cerita Andi dengan netra berkilat.

"Tentang apa?" selidik Anto.

"Film, ya Mas?" sela Anita.

"Hmm ... anu ... iya film, tapi ...."

"Tapi apa?" potong Anto.  

"Ini, film di rumah sakit. Tentang beberapa orang anak yang cuci darah!" sahut Andi.

"Cuci darah, Mas? Memang darahnya kotor, ya?" sela Anita.

"Hehe ... iya, Dik. Darahnya kotor karena minum sembarangan! Saat ibunya diwawancarai, jawabnya karena si anak gemar banget minuman berwarna dan minuman kemasan! Terutama seperti yang Adik Anita minta tadi!" jawab sulung tegas.

"Loh, kok bisa, ya? Dicuci pakai sabun begitu, ya, Kak?" tanya si bungsu penasaran.

"Hmm, namanya itu hemodialisis. Mas juga nggak begitu paham. Nanti sore kita tanyakan Ayah atau Ibu, ya, Dik!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun