Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku solo 29 judul, antologi berbagai genre 171 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Silent of Love (Part 5)

13 Agustus 2024   13:23 Diperbarui: 13 Agustus 2024   13:30 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

"Kamu juga, sih! Mungkin candaanmu kelewatan. Jangan-jangan dia nangis di kamarnya! Sana, hibur dia dulu, Klan!"

"Lah, kok aku, sih?" rutuk Klana.

"Duh, ... kayaknya harus ada obat perdamaian, nih, Klan. Aku merasa sangat bersalah. Jangan-jangan dia sakit hati atau malu! Bagaimana, ini? Aku tidak nyaman?!"

"Ya, sudahlah. Kita jalan aja. Nanti kita bawakan oleh-oleh saja. Bagaimana?"

"Baiklah, aku setuju!"

"Sebentar, aku cari bundaku dulu. Menanyakan hadiah apa yang bisa menyenangkan dan menenangkan hati seorang gadis!"

"Oke, ide brilian. Kamu kakaknya harusnya lebih tahu daripada aku!"

"Jangan-jangan ... adikku itu ... suka padamu, Wan!"

"Ah, kamu ada-ada saja! Adikmu itu masih kecil, tahu, Klan!"

"Intuisiku begitu, loh! Adikku bisa tergagap-gagap dan salah tingkah bila berada di dekatmu, loh! Beda banget kan, dengan Lani? Kamu merasakan nggak?"

"Hmm, selama ini aku biasa-biasa saja, sih. Namun, jujur setelah kau mengatakan hal ini, aku jadi kepikiran juga! Apa benar intuisimu itu, ya? Jadi penasaran aku!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun