Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Menulis sebagai refreshing dan healing agar terhindar dari lupa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis dengan bahagia apa yang mampu ditulis saja

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Senandika Pagi

16 Juli 2024   06:30 Diperbarui: 16 Juli 2024   08:17 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Nah, ... kembali lagi ... bersyukurlah di masa tuamu kau sudah tidak perlu lagi memikirkan ekonomi keluarga!" suara batinnya kembali terdengar.

"Ya, betul! Aku bersyukur sekali. Dulu ... saat masih usia produktif aku seperti baling-baling! Waktuku tersita oleh tugas dan tanggung jawab pekerjaan di beberapa tempat. Kini ... entahlah, aku jadi ingin balas dendam! Ingin tinggal di rumah saja menikmati sisa waktu!"

"Eh, enggak apa-apa sih, cuma ... sebisanya manfaatkan waktumu untuk hal-hal berguna! Jangan hanya bereuforia dengan kesenangan melulu!"

Ia hanya menganggik-angguk sambil menyelesaikan tugas menyapu pagi itu. Hingga tak terasa halaman luasnya sudah tampak bersih kini. Selanjutnya ia ambil selang bermaksud untuk menyiram tanaman agar tampak segar.

Tiba-tiba ....
Tungkling ... tungkling! Tungkling ... tungkling! Gawai yang berada di saku daster berbunyi dan bergetar.

"Ya, halo ... !"

"Tante ... sebentar lagi aku datang! Tante mau dibawakan apa?" suara di seberang.

"Enggak usah bawa apa-apa!"

"Baiklah. Enggak pingin burjo Kayungyun? Atau ketan itemnya?"

"Hehe ... tahu aja!"

"Ya, deh aku tahu hahaha!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun