Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - belajar mengingat dan menulis apa yang diingat

Menulis dengan sukacita sebab hati yang gembira adalah obat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cara Elegan Membayar Dendam

29 Juni 2024   10:13 Diperbarui: 29 Juni 2024   11:25 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mengapa kamu merasa begitu?" selidik wali kelas.

"Sepertinya teman-teman sepakat. Karena nggak suka, nggak pernah ikut,  dan sering mangkir di ekskul paskibra, mereka nggak menyukai saya. Mereka cuek terhadap saya, cenderung beramai-ramai membenci, bahkan mengucilkan saya. Perundungan itu begitu menyakitkan. Rasanya sangat sedih dan kecewa banget!" tuturnya sambil menunduk sedih.

"Ya, sayangnya Lintang tertutup, tidak melaporkan kepada kami pihak sekolah dan orang tua bahwa kamu terkena perundungan! Jadi, kami tidak tahu persis masalahmu!"  dalih petugas BK.

Dalam hatiku mengatakan, "Kan sebenarnya dua kali absen bisa langsung ditangani. Mengapa ini sampai berkali-kali, ya? Tapi, ya, sudahlah. Bagus kalau segera pindah saja!"

"Jadi, bagaimana agar masalah ini bisa teratasi, Pak, Bu!?" tanyaku mengalihkan perhatian.

"Jalan keluarnya memang pindah sekolah. Namun, agar bisa pindah dengan naik kelas, ada beberapa tugas yang harus Lintang lakukan!"

Demikianlah, meski masih menerima perundungan, Lintang tetap bersemangat mengerjakan tugas-tugas mengejar ketertinggalan agar bisa pindah dengan naik kelas. Meski teman-teman masih memperlakukan dengan  kurang  menyenangkan, Lintang berusaha cuek. Ia tetap fokus melaksanakan tugas yang dibebankan. Beruntung karena mendengar diizinkan pindah sekolah, Lintang melakukan dengan gembira dan tanpa beban.

***

"Dendam dan sakit hati itu, jangan dibalas dengan tindakan sama! Balaslah secara elegan!" petuahku.

"Caranya?"

"Tunjukkanlah bahwa kamu lebih baik daripada mereka,  memiliki prestasi di atas  mereka! Ada sesuatu yang membanggakan dan tidak mereka miliki. Syukur-syukur kamu bisa diterima di perguruan tinggi sesuai cita-citamu. Bahkan, akan lebih menyakitkan mereka kalau kamu bisa meraih melebihi dari ekspektasimu!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun