"Coba bawa selimut di kamar itu ke sini,ya! Mau kita sumbangkan saja!" perintah majikan wanita yang sudah berdandan cantik itu.
"Siap, Nyonya!"
"Bungkuslah dengan koran bekas. Yang rapi, ya!"
"Baik!"
***
"Kawan, aku pamit, ya! Selamat tinggal!" pamit selimut pada sahabatnya di bed itu.
"Semoga kamu tetap bahagia, Sahabat!" kompak sekali bantal dan guling menjawab serentak.
***
Dibungkuslah selimut itu baik-baik dan segera dibawa dengan mobil. Akhirnya, sampailah di suatu tempat. Mobil itu berhenti di tepi jalan, di dekat jembatan. Di situ ada seorang nenek menjual kacang rebus.
Si Nyonya majikan meminta sopirnya turun untuk menyerahkan bungkusan selimut kepada nenek penjual kacang rebus.
"Ini apa, Tuan?" sambut sang nenek.